Jumat 26 Mar 2021 12:06 WIB

WIKA Bukukan Laba Bersih Rp 322,34 Miliar

Perolehan laba bersih WIKA ini 54,81 persen lebih tinggi dari target perseroan.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
PT Wijaya Karya
Foto: indonesiakarir.info
PT Wijaya Karya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emiten konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) membukukan kinerja yang positif sepanjang 2020. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, per akhir Desember tahun lalu, laba bersih WIKA tercatat sebesar Rp 322,34 miliar.

Perolehan laba bersih tersebut didukung oleh penjualan sebesar Rp 16,54 triliun. Laba bersih yang direalisasikan WIKA ini 54,81 persen lebih tinggi dari review target Perseroan akibat penyebaran pandemi Covid-19.

Baca Juga

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menjelaskan kontribusi terbesar dari penjualan didapat dari sektor infrastruktur dan Gedung. Kemudian diikuti secara berturut-turut oleh sektor industri, energi & industrial plant serta properti.

"Meskipun berada di tengah pandemi Covid-19, kondisi keuangan Perseroan terbukti tetap sehat yang tercermin lewat arus kas positif dari aktivitas operasinya sebesar Rp141,28 miliar," kata Agung melalui keterangan resminya, Jumat (26/3).

Menurut Agung, kinerja Perseroan yang positif ini hasil dari kemampuan adaptif dan budaya inovatif yang telah lama tertanam. Sebagai kontraktor, WIKA membangun komunikasi aktif dan berusaha untuk menselaraskan kepentingannya dengan kepentingan pemilik proyek. 

"Dengan demikian, schedule maupun progress proyek tetap terjaga dan meminimalisasi terjadinya cost overrun," terang Agung.

Berbagai langkah efisiensi juga ditempuh dengan melakukan penghematan biaya usaha dan operasional. Langkah ini diambil salah satunya untuk menjaga agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya.

"Kami percaya SDM jadi modal utama untuk menggerakan bisnis WIKA sehingga kelak siap lepas landas ketika kondisi semakin membaik," kata Agung menambahkan.

WIKA pada tahun 2021 menargetkan untuk memperoleh kontrak baru sebesar Rp 40,12 triliun. Sementara target perolehan kontrak di tangan (order book) sebesar Rp 115,02 triliun. 

Proyek-proyek tersebut akan menjadi modal produksi hingga beberapa tahun mendatang. Dengan kapasitas yang ada sekarang, Agung optimistis, WIKA akan terus tumbuh. 

"Kami yakin dengan menjalankan protokol pencegahan Covid-19 dan perilaku hidup sehat, target yang telah ditetapkan bisa tercapai dan melanjutkan torehan berbagai prestasi," papar Agung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement