Jumat 26 Mar 2021 10:36 WIB

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Terkoreksi Tipis

Pergerakan harga emas Antam saat ini masih melanjutkan tren penurunan.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolandha
Pedagang menata emas antam di Jakarta, Rabu (17/2). Pada Jumat (26/3) ini, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 921 ribu per gram, turun Rp 3.000 dibanding perdagangan Kamis (25/3).
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pedagang menata emas antam di Jakarta, Rabu (17/2). Pada Jumat (26/3) ini, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 921 ribu per gram, turun Rp 3.000 dibanding perdagangan Kamis (25/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam kembali mengalami penurunan tipis, melanjutkan penurunan yang sudah terjadi sejak awal pekan. Total, terjadi koreksi lebih dari Rp 10.000 per gram sejak awal pekan ini.  

Pada Jumat (26/3) ini, harga emas di pasar dalam negeri dijual di level Rp 921 ribu per gram, turun Rp 3.000 dibanding perdagangan Kamis (25/3). Sementara harga perak naik Rp 50 menjadi Rp 12.550 per gram. 

Secara umum pergerakan harga emas Antam saat ini masih melanjutkan tren penurunan. Rekor harga emas Antam tertinggi tercapai pada 7 Agustus 2020 dengan Rp 1,065 juta per gram. Sementara harga emas di pasar dalam negeri dalam tiga pekan belakangan sudah setara dengan harga pada Juni-Juli 2020 lalu. 

Penurunan harga emas Antam hari ini sejalan dengan kondisi pasar dunia. Penguatan kurs dolar AS menjadi faktor utamanya. Selain itu, penetapan lockdown kembali di sejumlah negara Eropa membuat pemulihan ekonomi kembali terganggu. 

Dikutip Reuters, harga emas turun nyaris 0,3 persen ke level 1.728,58 dolar AS per troi ons. Sementara emas berjangka dijual di angka 1.728,30 dolar AS per troi ons.

Harga emas di pasar dunia saat ini juga masih jauh di bawah angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons untuk membawa kembali harga emas domestik ke kisaran Rp 1 juta per gram. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya dalam tahun 2020 saja, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini. 

Sementara itu harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga turun Rp 2.000 ke level Rp 803.000 per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 118.000 per gram antara harga jual dan belinya.  

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya.

0,5 gram: Rp 510.500

1 gram: Rp 921.000

2 gram: Rp 1.782.000

3 gram: Rp 2.648.000

5 gram: Rp 4.380.000

10 gram: Rp 8.705.000

25 gram: Rp 21.637.000

50 gram: Rp 43.195.000

100 gram: Rp 86.312.000

250 gram: Rp 215.515.000

500 gram: Rp 430.820.000

1 kg: Rp 861.600.000

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement