Kamis 25 Mar 2021 21:54 WIB

Mensos Risma Pastikan Bantuan Tersalur ke Korban Kebakaran

Dari 10 korban meninggal baru ditemukan delapan ahli warisnya.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Foto: Dok Kemensos
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan bantuan sosial tersalur kepada keluarga korban kebakaran Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta. Pihaknya kini tengah mendata para korban, termasuk ahli waris dari sepuluh korban meninggal akibat kebakaran tersebut.

"Saya telah minta untuk mencari data, kami akan berikan bantuan sosial. Tadi saya sudah menyanggupi mudah-mudahan bulan ini akan kita berikan bantuannya," ujar Risma di Jakarta, Kamis (25/3).

Baca Juga

Mantan Wali Kota Surabaya tersebut juga menawarkan para korban yang kehilangan rumahnya untuk ditampung sementara di Balai Sosial Kementerian Sosial. Risma mengatakan pihaknya akan menghadirkan psikolog untuk memulihkan trauma para korban. 

Bantuan dari Kementerian Sosial diserahkan langsung oleh Risma kepada para korban. Kementerian Sosial menyiapkan santunan duka untuk sepuluh ahli waris sebanyak Rp 150 juta. "Kemensos menyiapkan anggaran untuk santunan korban meninggal, masing-masing Rp 15 juta rupiah untuk 10 jiwa, jadi total yang disiapkan sebanyak Rp 150 juta rupiah", ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos Sunarti.

Kemensos telah menurunkan Tim Layanan Dukungan Psikososial dan Tenaga Pelopor Perdamaian untuk melakukan asesment awal terhadap keluarga korban terdampak kebakaran. Dari 10 korban meninggal baru ditemukan delapan ahli warisnya.

"Setelah dilakukan verifikasi di lapangan, kami baru menemukan delapan ahli waris, selanjutnya kami akan terus berupaya untuk mencari ahli warisnya", kata Narti yang memimpin langsung tim verifikasi di lapangan.

Sebanyak 10 orang tewas akibat kebakaran hebat di permukiman padat penduduk Jl. Pisangan Baru III RT.06/10, Matraman, Jakarta Timur, Kamis dini hari."Objek yang terbakar rumah kontrakan lima pintu," kata Kasi Operasional Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman. Para korban diduga terjebak ketika berusaha keluar menyelamatkan diri.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement