Kamis 25 Mar 2021 21:49 WIB

Pamekasan Targetkan Ribuan Santri Peroleh Beasiswa Tahun Ini

Program Beasiswa Santri dicanangkan Pamekasan sejak 2019

Program Beasiswa Santri dicanangkan Pamekasan sejak 2019. Ilustrasi Santri
Foto: Prayogi/Republika
Program Beasiswa Santri dicanangkan Pamekasan sejak 2019. Ilustrasi Santri

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN— Program beasiswa santri yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, hingga akhir 2021  ditargetkan menyasar 8.502 orang.

"Target sasaran sebanyak ini, terhitung sejak program ini mulai dicanangkan sejak 2019 hingga akhir 2021 tahun ini," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, di Pamekasan, Kamis (25/3).

Baca Juga

Tahun ini, santri yang mendapatkan bantuan beasiswa sebanyak 2.000 orang dan program ini diselenggarakan dalam rangka menciptakan generasi muda masa depan yang kuat iman ilmu dan amaliyahnya.

Dalam menjalankan program tersebut, Pemkab Pamekasan bekerja sama dengan sekitar 60 pondok pesantren yang tersebar di 13 kecamatan di se-Kabupaten Pamekasan.

Selain belajar ilmu agama, para siswa penerima bantuan beasiswa ini juga dibekali wawasan tentang kebangsaan dan keterampilan wirausaha.

Harapannya agar para santri nanti akan menjadi generasi muda plus, yakni selain menguasai ilmu agama juga memiliki sikap kebangsaan yang bagus dan keterampilan teknis yang memadai.

Baddrut menjelaskan, program beasiswa santri ini banyak menarik minat sejumlah daerah di Indonesia untuk meniru program Pamekasan dalam bidang pendidikan.

Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Pemkab Pamekasan, Halifaturrahman, seleksi calon penerima beasiswa santri tahun 2021 ini diperkirakan pada Juli 2021.

"Polanya sama, yakni tidak ada perbedaan beasiswa yang diberikan pada tahun lalu dengan tahun ini. Baik dari segi kriteria penerima maupun persyaratannya. Calon penerima beasiswa merupakan lulusan SD/MI sederajat yang hendak melanjutkan ke jenjang pendidikan di pondok pesantren," kata "Mamang" sapaan karib Halifaurrahman ini.

Dia menjelaskan, kategori santri yang diberi beasiswa pertama, santri yang secara ekonomi tidak mampu. Kedua, hafal Alquran. Ketiga, memiliki prestasi. "Ketentuan ini sama dengan ketentuan tahun sebelumnya," katanya, menjelaskan.

Sementara itu, anggota DPRD Pamekasan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, Haji Maskur, menilai program beasiswa santri yang dicanangkan Bupati Baddrut Tamam itu sangat tepat guna dan bernilai guna.

"Program ini tidak hanya sejalan dengan nilai-nilai keislaman, akan tetapi juga sejalan dengan komitmen Kabupaten Pamekasan yang sebelumnya telah ditetapkan Menteri Pendidikan sebagai Kabupaten Pendidikan," katanya, menjelaskan.      

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement