Anggota TNI Berjaga di dekat envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (25/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Petugas menggunakan alat berat menurunkan envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (25/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Petugas melakukan bongkar muat envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (25/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Petugas melakukan bongkar muat envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (25/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Anggota TNI Berjaga di dekat envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (25/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
Anggota TNI Berjaga di dekat envirotainer berisi bahan baku vaksin Covid-19 setibanya di PT Bio Farma (Persero), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Kamis (25/3). (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 16 juta bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, tiba di PT Bio Farma (Persero) Bandug. Selanjutnya bahan baku ini akan diproses mulai 4 April mendatang. Hingga saat ini, total vaksin Covid-19 yang tersedia di Indonesia sebanyak 47,1 juta dosis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
