REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tunggal putra junior PP PBSI Harry Hartono mengevaluasi penampilan Chico Aura Dwi Wardoyo di Orleans Masters. Chico dikalahkan pebulutangkis India Chirag Sen di babak 32 besar.
"Pertemuan Chico dengan Chirag adalah yang pertama bagi mereka. Kualitas permainan Chirag Sen depannya cepat dan banyak variasi. Chico antisipasinya kurang cepat dan kalah inisiatif, jadi tidak banyak dapat posisi menyerang," kata Harry melalui keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Kamis (25/3).
Chico, yang menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia di turnamen BWF Super 100 itu, kalah dalam dua gim langsung 13-21, 12-21 pada laga yang dihelat Rabu (24/3). Di tengah pertandingan, Harry juga sempat memberi instruksi untuk mengubah pola permainan, tapi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Saat harus mengubah pola untuk bermain lebih ulet dan mengontrol, Chico juga kurang tenang dan kurang bisa menggunakan ritme mainnya. Sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri," Harry menyebutkan.
"Harus ada latihan ekstra untuk dia agar bisa mengejar kekurangan dan lebih mematangkan pukulan-pukulannya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
