IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi bekerja sama dengan Saudi Data and Artificial Intelligence Authority (SDAIA) meluncurkan proyek identitas digital untuk aplikasi Tawakkalna. Upaya ini seiring rencana pemerintah Saudi yang ingin mendigitalkan dokumen identifikasi setiap orang.

Dilansir dari Saudi Gazette, sebagai bagian dari proyek, aplikasi akan memiliki identitas warga negara serta penduduk untuk memungkinkan penggunaan resminya, sebagai bukti elektronik identitas seseorang.

Kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri dan SDAIA ini, merupakan wujud pelaksanaan arahan Putra Mahkota Muhammed Bin Salman yang juga merupakan Ketua Dewan Direksi SDAIA. Kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan integrasi antarinstansi pemerintah sebagai bagian dari upaya mewujudkan transformasi digital untuk mewujudkan tujuan Visi 2030, dengan tujuan memudahkan kehidupan warga dan warga.

Kementerian dalam negeri mencatat bahwa identitas digital dalam aplikasi Tawakkalna mirip dengan aplikasi elektroniknya, Absher Individuals.

"Kementerian mengucapkan terima kasih yang tulus kepada SDAIA atas upaya tidak kenal lelah dalam menyelesaikan proyek ini dan proyek bersama lainnya yang bertujuan untuk melayani warga dan penduduk Kerajaan Arab Saudi," kata Kementerian Dalam Negeri dilansir dari Saudi Gazette pada Kamis (25/3).

Ikuti Whatsapp Channel Republika