Kamis 25 Mar 2021 17:18 WIB

Infrastruktur Kuat, IPOT Kebut Edukasi Investor Ritel

IPOT akan lebih berfokus pada peningkatan kualitas investor.

Head of Marketing & Retail IPOT, Paramita Sari.
Foto: istimewa/tangkapan layar
Head of Marketing & Retail IPOT, Paramita Sari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 2020m PT Indo Premier Sekuritas telah menjalankan upaya peningkatan infrastruktur dan edukasi bagi investor retail di seluruh Indonesia. Upaya ini akan makin dikebut pada 2021.

Saat ini Indo Premier memiliki 16 Kantor Cabang, 13 Kantor Perwakilan, dan 42 Galeri Investasi di seluruh Indonesia. Dari sisi edukasi selama tahun 2020, Indo Premier secara rutin menyelenggarakan kegiatan edukasi baik dalam bentuk offline maupun online baik di kantor cabang, kantor perwakilan, dan galeri investasi di seluruh Indonesia. "Dengan lebih dari 250 kegiatan dan peserta hampir mencapai 300 ribu," ungkap Head of Marketing & Retail IPOT, Paramita Sari, dalam siaran pers, Kamis (25/3).

Kegiatan edukasi yang diselenggarakan Indo Premier, kata Paramita, mengangkat tema yang relate dengan investor retail. Sehingga semakin banyak masyarakat yang tertarik mengikuti kegiatan edukasi.

Diungkapkan pula, dari sisi infrastruktur, pada 2020, IPOT telah meluncurkan aplikasi IPOT yang memberikan kemudahan nasabah untuk belajar investasi, bertransaksi saham, reksa dana, dan ETF, hingga melakukan pembayaran dari satu aplikasi dan satu rekening. Indo Premier sebagai perusahaan sekuritas pertama yang memiliki proses pembukaan akun full online sejak 2018, akan semakin mempermudah akses investor retail di seluruh Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal.

Untuk 2021, strategi IPOT sebagai Best Indonesian Retail Brokerage 2020 yang disematkan oleh Asiamoney, akan lebih berfokus pada peningkatan kualitas investor. Ini akan dilakukan melalui inisiatif edukasi yang didukung dengan pengembangan infrastruktur.

Indo Premier terus memperkaya fitur-fitur di aplikasi IPOT, seperti penambahan fitur notifikasi, pelaporan SPT, dan inisiatif lainnya. Peluncurannya direncanakan dalam waktu dekat ini.

Dari sisi edukasi, kata Paramita, Indo Premier berkomitmen  untuk meningkatkan kualitas investor. Hal ini dilakukan melalui berbagai inisiatif seperti pelaksanaan pre test dan post test dalam kegiatan edukasi untuk mengukur pemahaman peserta. Di samping itu, Indo Premier memiliki inisiatif edukasi baru yang diselenggarakan tahun ini yaitu IPOT Academy.

IPOT Academy adalah sebuah kelas edukasi yang terdiri dari beberapa sesi dengan materi berjenjang mulai dari beginner sampai advanced. Kelas ini diikuti oleh peserta terbatas agar edukasi dapat berjalan lebih efektif.

“Potensi pasar yang menjadi target investor kami masih di Pulau Jawa dan kota besar di Indonesia. Namun, karena Indo Premier memiliki visi untuk mengedukasi dan meningkatkan literasi, maka kami akan menyasar pula ke seluruh Indonesia,” ungkap Paramita.

Saat ini, basis investor IPOT terbesar masih berasal dari pulau Jawa dengan persentase hingga 75 persen. Namun, persentase sebaran jumlah investor di luar Jawa semakin meningkat setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat di luar pulau Jawa yang sudah mulai berinvestasi di pasar modal. "Ke depannya kami yakin penyebaran investor di Indonesia akan semakin ideal seiring peningkatan jumlah investor di masing-masing daerah terutama di luar pulau Jawa," ungkap Paramita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement