Kamis 25 Mar 2021 12:06 WIB

AstraZeneca Umumkan Hasil Uji Coba Vaksinnya di AS

AstraZeneca menyebut vaksinnya 76 persen ampuh mencegah penyakit bergejala

Red: Nur Aini
Alat suntik vaksin AstraZeneca Covid-19
Foto: AP/Alberto Pezzali,
Alat suntik vaksin AstraZeneca Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE -- AstraZeneca pada Kamis (25/3) mengatakan vaksin Covid-19 buatannya 76 persen ampuh dalam mencegah penyakit bergejala dan benar-benar mengatasi bentuk penyakit kritis atau parah. Hal itu mengutip analisis baru dari hasil terkini uji coba Amerika Serikat berskala besar.

Pejabat kesehatan AS sebelumnya pekan ini menegur produsen obat tersebut lantaran menggunakan "informasi kedaluwarsa" saat memperhitungkan bahwa vaksin tersebut 79 persen ampuh. Hal itu menandai kemerosotan baru bagi vaksin AstraZeneca, yang pernah disanjung sebagai sebuah tonggak sejarah dalam melawan pandemi Covid-19, tetapi dirundung oleh berbagai keraguan soal kemanjuran vaksin beserta potensi efek sampingnya.

Baca Juga

Keyakinan terhadap vaksin AstraZeneca kian menipis pada Maret ini ketika belasan negara, mayoritas di Eropa, menghentikan sementara pemberian vaksin tersebut setelah terdapat laporan yang mengaitkan vaksin AstraZeneca dengan kasus pembekuan darah yang langka pada segelintir orang. AstraZeneca pada Senin (22/3) mengatakan analisis data sementara menunjukkan bahwa vaksin, yang dikembangkan bersama Universitas Oxford itu, 100 persen ampuh melawan bentuk penyakit kritis atau parah.

Baca juga : Kanada: Vaksin AstraZeneca Aman, Tapi...

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement