Kamis 25 Mar 2021 10:43 WIB

DPD Golkar Karanganyar Dukung Airlangga Jadi Capres

Airlangga Hartarto belum memutuskan untuk maju dalam Pilpres 2024.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus raharjo
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani .
Foto: Istimewa
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani .

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR — Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani menyatakan pihaknya mendukung penuh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, dukungan itu juga merupakan aspirasi yang telah disampaikan sebelumnya di Rakornas dan Rapimnas I Golkar awal Maret lalu.

“Kami seluruh jajaran pengurus dan kader Golkar Karanganyar mendukung penuh Pak Ketum (Airlangga Hartarto) jadi Capres di 2024,” kata dia dalam keterangan resminya, Kamis (25/3).

Dia menambahkan, dukungan itu dilatarbelakangi Airlangga yang mampu menjadi pemimpin pascaguncangan di internal partai. Terlebih, ketika Airlangga, disebutnya teruji dalam mengemban berbagai jabatan lainnya di eksekutif dan penanganan pandemi.

Untuk mendukungnya, dia mengklaim berencana menggerakan seluruh kader Golkar Karanganyar. Mulai dari pengurus DPD, Hasta Karya hingga lainnya. “Kita akan terus sampaikan kepada masyarakat bahwa kader terbaik Golkar ini adalah sosok ideal untuk kebutuhan Indonesia yang akan datang. Insya Allah Golkar menang dan Pak Airlangga menjadi Presiden tahun 2024,” tutur anak Bupati Karanganyar itu.

Khusus wilayah Karanganyar di Pemilu 2024 mendatang, pihaknya berencana merebut 17 kursi DPRD Karanganyar. Dia, mengaku akan menggaet pemilih milenial. Mengingat kontribusi yang bisa bernilai besar.

“Keputusan partai menetapkan kami sebagai Ketua Golkar Karanganyar merupakan amanah dan mandat dari keluarga besar Golkar Karanganyar. Mandat tersebut harus kita ejawantahkan ke dalam bentuk semangat kebersamaan untuk memenangkan Golkar pada Pemilu 2024 dan mengantarkan Ketum Airlangga sebagai Presiden RI,” tegas Ilyas.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengaku ada aspirasi ingin mengusung kadernya sendiri dalam Pilpres 2024, yakni Airlangga Hartanto. Namun, Menteri Koordinator Perekonomian itu belum memutuskan terkait aspirasi tersebut.

"Kami juga belum memutuskan secara resmi, apakah memang itu sudah jadi keputusan, karena Pak Airlangganya belum jawab, belum menyatakan bersedia," ujar Doli di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/3).

Didorongnya kader Partai Golkar untuk menjadi calon presiden pada 2024 merupakan hasil Munas di 2019. Sejak saat itu, badan pemenangan Pemilu Partai Golkar mulai mempersiapkan sosok yang tepat. "Partai Golkar sudah mulai mempersiapkan, terlepas itu nanti calonnya siapa. Tapi yang berkembang hari ini, yang muncul dari aspirasi dari bawah itu nama Pak Airlangga," ujar Doli.

Airlangga, kata Doli, belum memutuskan untuk membahas pencalonannya di 2024. Sebab, ia disebutnya tengah fokus dalam kerjanya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dan membantu penanganan pandemi Covid-19.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement