Kamis 25 Mar 2021 08:10 WIB

Tanpa Dukungan Partai Arab,Netanyahu Tak Bisai Berkuasa Lagi

Netanyahu bisa jadi perdana menteri lagibila dapat dukungan komunitas partai Arab

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melambai kepada para pendukungnya setelah hasil jajak pendapat pertama untuk pemilihan parlemen Israel di markas partai Likud di Yerusalem, Rabu (24/3).
Foto: AP/Ariel Schalit
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melambai kepada para pendukungnya setelah hasil jajak pendapat pertama untuk pemilihan parlemen Israel di markas partai Likud di Yerusalem, Rabu (24/3).

IHRAM.CO.ID, -- Meski memenangkan pemilu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak akan dapat membentuk pemerintahan dengan mudah. Bahkan, menurut hasil awal dari 97% TPS reguler yang dilaporkan oleh Komite Pemilu Pusat, Netanyahu bisa menjabat sebagai perdana meneri kembali bila dia mendapat dukungan dari Partai Ra'am Arab-Islam.

Seperti dilansir Jerusalem Post, Blok Netanyahu dari Likud, Shas, United Torah Yudaism dan Partai Keagamaan diketahui telah memenangkan 59 kursi bersama dengan partai Yamina. Perolehan kursi ini masih memerlukan dukungan dua kurang agar blok partainya menjadi mayoritas di parlemen Israel.

Seperti diketahui, Pemimpin partai berbasis Arab, Ra'am Mansour Abbas di masa lalu telah berkolaborasi dengan Netanyahu dan pendukung pro-Likud sudah bekerja untuk melegitimasi pembentukan koalisi pemerintahannya dengan dukungan Arab. Hal ini sudah banyak diberitakan di media Israel.

Abbas pun telah membenarkan bisa bekerja sama dengan Netanyahu dan partai Zionis lainnya. Dan sebagai gantinya, kebijakan ini akan mendapatkan keuntungan bagi komunitas Arab yang menghadapi infrastruktur yang buruk, tingkat pembunuhan yang meningkat dan pengangguran yang tinggi.

Menurut hasil awal pemilu kali ini, Likud Netanyahu memenangkan 30 kursi, Yesh Atid 18, Shas 9, Blue and White 8, United Torah Yudaism, Yamina and Labor 7, New Hope, Yisrael Beytenu, the Religious Zionist Party 6 dan Meretz 5.

Sedangkan Partai Ra'am (Daftar Arab Bersatu) belum melewati ambang batas pemilihan 3,25%. Hasil saat ini hanya memberinya lima kursi dan Daftar Gabungan enam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement