Kamis 25 Mar 2021 07:36 WIB

DPRD Bantu Pemkab Minta Jatah Vaksin ke Pemprov Jabar

Kabupaten Bogor sejauh ini baru mendapatkan vaksin sebanyak 48.230 ampul vaksin.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Hiru Muhammad
Petugas kesehatan memeriksa kondisi kesehatan peserta vaksin COVID-19 sebelum divaksinasi di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/3/2021). Kementerian Keuangan menyatakan  anggaran vaksin COVID-19 diperoleh dari penerimaan pajak dengan pagu anggaran vaksin tahun ini sebesar Rp58 triliun, anggaran  tersebut masuk dalam klaster kesehatan pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA
Petugas kesehatan memeriksa kondisi kesehatan peserta vaksin COVID-19 sebelum divaksinasi di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/3/2021). Kementerian Keuangan menyatakan anggaran vaksin COVID-19 diperoleh dari penerimaan pajak dengan pagu anggaran vaksin tahun ini sebesar Rp58 triliun, anggaran tersebut masuk dalam klaster kesehatan pada program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Jumlah vaksin di Kabupaten Bogor semakin menipis. Tercatat hingga Rabu (24/3), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hanya memiliki 2.000 ampul vaksin untuk proses vaksinasi tahap ke-dua.

Melihat kondisi ini, Wakil Ketua I Dewan DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim mengaku akan membantu Pemkab Bogor dalam berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, agar bisa mendapatkan vaksin lagi dalam waktu dekat."Jadi saat Pemkab Bogor mendorong melalui Pemprov Jabar, kamai akan bantu komunikasikan dengan pihak DPRD Provinsi Jawa Barat," kata Agus Salim, Rabu (24/3).

Meski demikian, disisi lain Agus memiliki catatan khusus untuk vaksinasi di Kabupaten Bogor. Agus menilai, Pemkab Bogor seharunya bisa melakukan vaksinasi secara terstruktur, sistematis, dan masif.

"Jangan hanya minta tapi tidak bisa mengeksekusi. Jadi ini harus diperhatikan lagi, kecepatan proses vaksinasinya, karena Pemprov Jabar juga sudah menginstruksikan melakukan vaksinasi massal agar cepat," katanya.

Berdasarkan catatan yang dimiliki olehnya, Kabupaten Bogor sejauh ini baru mendapatkan vaksin sebanyak 48.230 ampul vaksin. Jumlah tersebut terdiri atas pengiriman pertama sebanyak 25.600 ampul dan pengiriman kedua sebanyak 22.630 ampul.

Sebelumnya, diketahui, Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengatakan, jumlah vaksin yang saat ini tersisa kurang lebih tinggal 2.000 vial."Sudah hampir habis, ada sekitar 2000 kebutuhan untuk tenaga pendidik, masih kurang banyak," katanya.

Untuk itu, dirinya akan segera meminta kembali jatah vaksin ke Pemprov Jawa Barat. Sebab, melihat dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang hampur 6 juta jiwa ini, jumlah vaksin yang diterima masih jauh dari kata cukup. "kita butuh sebanyak-banyaknya, karena sudah melakukan vaksin masal, kalau tenaga sudah banyak yang minta ,tapi vaksin belum mencukupi, makanya kita akan minta lagi," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement