Rabu 24 Mar 2021 15:55 WIB

Kota Sukabumi Lombakan Inovasi Layanam Publik

Menjadi tantangan berat membongkar kebiasaan lama dan memunculkan kemudahan layanan

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri presentasi dan wawancara top 6 Kompetisi Inovasi Kota Sukabumi (KIKS) 2021 di Balai Kota Sukabumi, Rabu (24/3).
Foto: riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menghadiri presentasi dan wawancara top 6 Kompetisi Inovasi Kota Sukabumi (KIKS) 2021 di Balai Kota Sukabumi, Rabu (24/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi melombakan inovasi layanan publik yang diajukan setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Di mana ada sebanyak 65 inovasi unggulan yang diluncurkan dan enam inovasi diantaranya terbaik yang masuk top 6.

Lomba inovasi ini dikemas dalam acara Kompetisi Inovasi Kota Sukabumi (KIKS) 2021 yang memasuki tahap presentasi dan wawancara di Balai Kota Sukabumi, Rabu (24/3)."Kami menyadari benar saat ini pemda didorong untuk terus melakukan perbaikan layanan publik dalam konteks reformasi birokrasi dan memudahkan warga dalam mengakses layanan," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Di mana hal ini menjadi tantangan berat bagi pemda dalam membongkar kebiasaan lama dan berpacu dalam memunculkan kemudahan bagi warga. Sebab inovasi sejatinya memudahkan warga akses layanan.

Inovasi yang baik kata Fahmi, adalah mengajak warga terlibat secara aktif karena pembangunan bukan hanya tugas pemda melainkan sekuruh elemen terkait. Namun pemda memiliki komitmen menindaklanjuti dengan semangat reformasi birokrasi yang dicanangkan pemerintah pusat, misalnya setiap SKPD minimal 1 inovasi.

Hal ini dikuatkan dengan Surat perintah agar SKPD termotivasi menggulirkan inovasi. Maka ada inovasi yang disampaikan dalam KIKS 2021 yakni lomba inovasi sebagai tonggak awal atau cikal bakal inovasi spektakuler yang akan dilahirkan.

"Inovasi bukan berarti mahal dan teknologi yang njelimet tapi bisa sederhana," kata Fahmi. Misalnya warga yang awalnya menunggu berkeringat untuk akses layanan kini setelah inovasi layanan tersenyum karena layanan mudah dan cepat.

Fahmi menuturkan, dari 65 inovasi diajukan SKPD dan BUMD, berharap mampu mengangkat pemda Kota Sukabumi. Di mana butuh dukungan tim juri dari 65 dikurucutkan jadi 6 dan kini tahap final.

Menurut Fahmi, setiap SKPD mempunyai inovasi dengan ciri khas tersendiri berbasiskan bidang seperti pertanian dan sosial. Mudah-mudahan inovasi mengokohkan Kota Sukabumi sebagai bagian tidak terpisahkan dari reformasi birokrasi di wilayah NKRI.

Kabag Organisasi Setda Kota Sukabumi, Ida Halimah mengatakan, terdapat 65 Inovasi yang dipersiapkan yang mengikuti lomba. Rincianya 31 perangkat daerah mengajukan sebanyak 61 Inovasi dan 3 Badan usaha milik daerah (BUMD) atau Perumda sebanyak 4 Inovasi.

Hal ini tentunya menunjukman antusias dan semangat menciptakan inovasi yang luar biasa. Berbagai Inovasi yang diciptakan SKPD sejalan dengan harapan dan janji serta visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali kota Sukabumi dalam RPJMD 2018-2023, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan publik semakin lebih baik lagi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement