REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Madura United menang di laga perdana babak penyisihan Grup C Piala Menpora dari PSS Sleman. Skor 2-1 kemenangan Madura United terjadi di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (23/3).
Namun pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, tetap melakukan evaluasi bagi timnya. RD, sapaan Rahmad Darmawan, menilai chemistry timnya belum cukup baik.
"Di awal permainan sangat mengejutkan saya karena jauh sekali dari penampilan mereka ketika uji coba. Kami buat cukup banyak uji coba, ada lima kali, tapi tetap tidak ada chemistry," kata RD, Rabu (24/3).
RD mengakui ada kesalahan dari individu pemain yang memengaruhi kepercayaan diri pemain. Tentu hal itu pun berdampak pada penampilan tim.
Beruntung di babak kedua pemain sudah bisa keluar dari kesulitan yang dialaminya sendiri. RD mengakui kesulitan tersebut memang dari pemain, bukan dari lawan.
"Alhamdulillah kami bisa diberikan rezeki menang, kemudian berikutnya kami menghadapi lawan yang kualitasnya bagus, kemarin juga mereka habis menang," kata RD.
Selanjutnya Madura United akan bertemu dengan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Ahad (28/3). RD pun kembali menyiapkan tim dan mengalihkan fokus untuk melawan Persebaya.
"Saya pikir memang semua masih mencari bentuk, tapi penting buat kami mendapat lawan tim yang secara taktikal berbeda. Ini bagus untuk saya dalam pengayaan pemahaman taktik seperti apa untuk menghadapi kondisi faktual di lapangan. Pemain juga bisa dengan cepat memecahkan masalah di lapangan," kata RD.
RD mengakui Persebaya tetap kuat meski hanya bermain dengan 10 pemain. Madura United akan memiliki lawan lain yang kuat dan bisa membangun tim untuk persiapan kompetisi Liga 1. "Artinya Persebaya punya dua hal penting dalam sepak bola, kualitas secara tim dan mentalitas" kata RD.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
