REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Walt Disney Co pada hari Selasa merombak rencana perilisan filmnya, termasuk untuk "Black Widow" yang telah lama ditunggu. Film yang dibintangi Scarlett Johansson itu diundur kembali ke tanggal 9 Juli, dari rencana semula tayang 7 Mei.
Disney juga memutuskan untuk menayangkan film "Black Widow" secara bersamaan di bioskop dan di layanan streaming Disney +. Film-film Marvel lain juga telah beralih ke streaming dan premium-on-demand dalam beberapa bulan terakhir, dimana memberikan banyak keuntungan.
Bagi bioskop, yang mulai beroperasi kembali setelah tutup selama berbulan-bulan karena pandemi, pengumuman itu menjadi pukulan. Di sisi lain, Disney akan meluncurkan film "Cruella" pada tanggal 28 Meidi musim panas tahun ini. Spin-off "101 Dalmatians" dengan Emma Stone juga akan tayang perdana di bioskop dan di Disney + seharga 30 dolar AS.
"Pengumuman hari ini mencerminkan fokus kami dalam menyediakan pilihan konsumen dan melayani preferensi audiens yang berkembang," kata Kareem Daniel, kepala distribusi Disney.
"Dengan memanfaatkan strategi distribusi yang fleksibel di pasar dinamis yang mulai pulih dari pandemi global, kami akan terus menggunakan opsi terbaik untuk menyampaikan cerita tak tertandingi The Walt Disney Company kepada penggemar dan keluarga di seluruh dunia," tambah Daniel seperti dilansir dari laman ABC News pada Rabu (24/3).
Sementara itu film Pixar "Luca" dipastikan tidak akan tayang di bioskop dan hanya tayang secara digital. Pada 18 Juni, ini akan debut secara eksklusif di Disney +. Selama beberapa tahun ke depan, Disney berencana untuk tayang perdana langsung di Disney + tidak hanya armada "Star Wars" dan seri Marvel tetapi 15 film aksi langsung, serial animasi Pixar, dan 15 film live-action Pixar.
Studio juga menunda perilisan "Free Guy" (Dari 21 Mei hingga 13 Agustus); "Shang-Chi and The Legends of the Ten Rings" (dari 9 Juli hingga 3 Agustus); “Deep Water" (dari 13 Agustus hingga Januari 2022); “The King's Man” (dari 20 Agustus hingga 22 Desember); dan “Death on the Nail” (dari 17 September hingga Februari 2022).
Sekitar setengah dari bioskop Amerika Utara saat ini dibuka, tetapi banyak lagi yang akan diputar dalam beberapa minggu mendatang. New York dan Los Angeles, dua pasar terbesar, baru-baru ini mengizinkan bioskop dibuka dengan kapasitas dibatasi. Pada Selasa, Cineworld Group, pemilik jaringan terbesar kedua di negara itu, Regal Cinemas, mengatakan bioskopnya akan dibuka kembali pada awal April.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
