Rabu 24 Mar 2021 10:46 WIB

Korut Uji Coba Rudal untuk Kali Pertama di Era Biden

Uji coba ini dinilai sebanyak sinyal mengirim pesan ke Presiden AS Joe Biden.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Uji coba rudal Korut (ilustrasi).
Foto: Jeon Heon-Kyun/EPA
Uji coba rudal Korut (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pejabat Amerika Serikat (AS) melaporkan Korea Utara telah melakukan uji senjata pertamanya sejak Presiden Joe Biden menjabat. Pyongyang diduga menguji dua proyektil akhir pekan lalu.

Uji coba tersebut telah diprediksi oleh para pejabat dan ahli. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan mencoba mengirim pesan kepada pemerintahan Biden tentang pentingnya negara di kawasan tersebut.

Baca Juga

Seorang pejabat AS mengatakan kepada CNN bahwa Korea Utara telah meluncurkan proyektil jarak pendek yang kemungkinan rudal artileri atau jelajah, bukan rudal balistik. Pemilihan senjata tersebut menunjukan pandangan pemerintahan Biden bahwa itu tidak memenuhi syarat sebagai pelanggaran serius dan tidak akan mencegah Washington dari mengejar diplomasi dengan Pyongyang.

"Kami tidak melihat kegiatan yang berlangsung akhir pekan ini sebagai menutup pintu itu," kata seorang pejabat senior merujuk pada upaya diplomasi di masa depan, Selasa (23/3).

Biden ketika ditanya tentang tes tersebut mengatakan bahwa tidak banyak yang berubah. Meski begitu, pejabat AS menegaskan, pasukan di wilayah tersebut selalu siap dan siaga tinggi.

"Akan sulit menemukan tempat di planet yang lebih waspada daripada keadaan dan situasi di sekitar Korea Utara. Pasukan kami selalu siap, selalu siaga tinggi," kata seorang pejabat senior.

Menurut pejabat tersebut, hal lumrah bagi Pyongyang untuk menguji berbagai sistem. Meski begitu, Washington tidak akan selalu menanggapi setiap jenis uji coba yang dilakukan. "Ini adalah sistem yang tidak tercakup dalam resolusi Dewan Keamanan PBB. Ini adalah bagian normal dari jenis pengujian yang akan dilakukan Korea Utara," ujar pejabat AS tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement