Rabu 24 Mar 2021 10:06 WIB

Southgate Jadi Aktor Penyebab Lingard Hengkang dari MU

Menurut Lingard, Southgate merupakan sosok yang selalu mendukung dan percaya padanya.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
Jesse Lingard dari West Ham United melakukan pemanasan sebelum pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Aston Villa dan West Ham United di Villa Park di Birmingham, Inggris, Rabu, 3 Februari 2021.
Foto: AP/Shaun Botterill/Pool Getty
Jesse Lingard dari West Ham United melakukan pemanasan sebelum pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Aston Villa dan West Ham United di Villa Park di Birmingham, Inggris, Rabu, 3 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jesse Lingard mengungkapkan kalau ternyata pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, ada di balik kepindahannya dari Manchester United ke West Ham.

Ia mengatakan, Southgate menasihatinya untuk mau dipinjam West Ham sampai akhir musim ini.

Sebab, Lingard sama sekali tak dimainkan di Liga Primer Inggris oleh Ole Gunnar Solskjaer musim ini sebelum dipinjamkan ke West Ham pada Januari lalu.

Pemain berusia 28 tahun itu langsung tancap gas bersama the Hammers dengan mencetak lima gol dan dua assist dalam tujuh pertandingan pertamanya di Liga Primer Inggris.

Hal itu pun langsung membuatnya mendapatkan panggilan dari Southgate untuk masuk tim nasional Inggris. Menurut Lingard, Southgate merupakan sosok yang selalu mendukung dan percaya padanya. Southgate merupakan pelatih yang memberikannya debut bersama Inggris.

Bahkan, walaupun tak masuk skuad Inggris, Southgate tetap berkomunikasi dengan pemain jebolan akademi United tersebut. Dalam situasi yang sulit musim ini, Lingard bahkan punya peluang untuk main di liga lain, atau justru main di luar Eropa.

Namun, Southgate memintanya bertahan. ''Dia bilang, 'Jika aku jadi kamu, saya akan bertahan di Liga Inggris'. Setelah itu, baru soal mencari klub Liga Inggris dan West Ham sangat cocok,'' ungkap Lingard, dikutip dari Goal, Rabu (24/3).

Lingard akan punya peluang menambahkan pengalaman 24 pertandingannya saat Inggris menghadapi San Marino, Albania, dan Polandia pada kualifikasi Piala Dunia bulan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement