Selasa 23 Mar 2021 21:58 WIB

Pemkot Sukabumi Dorong Lahirnya Aparatur Beretika

Peserta Latsar sebanyak 42 orang yang terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Pemerintah Kota Sukabumi berupaya melahirkan aparatur yang memiliki etika, beradab dan menjadi teladan bagi warga. Hal ini diharapkan menjadi jawaban untuk mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan mengedepankan kepentingan rakyat.
Foto: istimewa
Pemerintah Kota Sukabumi berupaya melahirkan aparatur yang memiliki etika, beradab dan menjadi teladan bagi warga. Hal ini diharapkan menjadi jawaban untuk mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan mengedepankan kepentingan rakyat. "

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Pemerintah Kota Sukabumi berupaya melahirkan aparatur yang memiliki etika, beradab dan menjadi teladan bagi warga. Hal ini diharapkan menjadi jawaban untuk mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih dan mengedepankan kepentingan rakyat. "Kami ingin melahirkan para aparatur memegang etika, adab, perilaku sebagai seorang pelayan publik," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Pemerintah daerah Kota Sukabumi Angkatan II Tahun 2021 di Hotel Horison Sukabumi, Selasa (23/3).

Kegiatan tersebut dibuka Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan dihadiri Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada serta dihadiri secara virtual oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat Dicky Saromi. Peserta Latsar ini sebanyak 42 orang yang terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis di SKPD.

Para peserta Latsar ini kata Fahmi, harus bersyukur telah ditetapkan sebagai CPNS karena sudah melalui seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar, seleksi kompetensi bidang yang perjuangannya luar biasa. Kegiatan ini dengan menggandeng BPSDM Jabar sebagai lembaga penjamin mutu dan pilot project nasional dalam pengembangan SDM.

Selain itu dengan melibatkan unsur TNI, Yonif 310 karena melatih kedisiplinan, sebab aparatur disiplin mampu menjawab tantangan zaman. Dalam latsar melatih kompetensi dengan perilaku bela negara karena tersumpah panca prasetya Korpri dalam memegang teguh bela negara dan nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatan.

Peserta diukur aktualisasi kedudukan, tugas dan peran PNS dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Semuanya pelayan bagi warga ditempatkan di instansi manapun. Terakhir diukur kemampuan penguasaan kompetensi teknis sesuai bidang tugas.

Fahmi menerangkan, etika aparatur terbaik dengan memberikan contoh dan teladan sebagai figur terbaik bagi bawahan dan atasannya serta jadilah aparatur beretika dan beradab memiliki nilai kemanusiaan. Langkah ini dapat mendorong percepatan reformasi birokrasi khususnya peningkatan pelayanan publik yang lebih baik.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan, provinsi memberikan apresiasi kegiatan ini karena di latsar menunjukkan kerja sama yang dijalin erat pemkot dan pemprov dalam berbagai bidang. Termasuk dalam pengembangan sumber daya manusia aparatur untuk mewujudkan visi juara lahir batin dan visi misi kota Sukabumi religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah).

Menurut Dicky, Angkatan 1 berjalan baik dan lancar dan angkatan kedua jauh lebih baik lagi. Harapannya latsar ini dapat melahirkan PNS terbaik dalam pelayanan publik.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement