Selasa 23 Mar 2021 21:33 WIB

Besok Ratusan Jurnalis Sumbar Ikuti Vaksinasi Kedua

Vaksinasi kedua ini mendapat sponsor dari Bank Indonesia, Gojek dan Tokopedia.

Rep: febrian fachri/ Red: Hiru Muhammad
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi dan wakilnya Audy Joinaldy, hari ini, Senin (8/3) mengikuti penyuntikan vaksin di Rumah Dinas Gubernur Sumbar.
Foto: Humas Pemprof Sumbar
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi dan wakilnya Audy Joinaldy, hari ini, Senin (8/3) mengikuti penyuntikan vaksin di Rumah Dinas Gubernur Sumbar.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sumatra Barat John Nedy Kambang mengatakan ratusan jurnalis di Sumbar akan mengikuti suntik vaksin kedua secara massal pada Rabu (24/3) besok. Lebih kurang 200 jurnalis Sumbar ini sebelumnya sudah ikut suntik vaksin pertama pada Rabu (9/3) lalu.

"Seharusnya vaksinasi ini dilakukan secara mandiri di Puskesmas yang ditunjuk, namun kita sengaja menggelar kegiatan ini agar semua jurnalis yang divaksin pada dosis pertama bisa mendapatkan vaksin kedua secara tepat waktu," kata John, Selasa (23/3).

Saat vaksinasi pertama lalu, jurnalis mendapatkan penyuntikkan di Aula Kantor Gubernur Sumbar. Sedangkan untuk penyuntikkan kedua akan dilaksanakan di Palanta Rumah Wali Kota Padang. Vaksinasi kedua ini mendapat sponsor dari Bank Indonesia, Gojek dan Tokopedia.

"Kita menjalin kerjasama dengan BI, Gojek dan Tokopedia untuk memotivasi kawan kawan jurnalis agar aktif dalam vaksinasi sekaligus mengkampanyekan vaksinasi kepada masyarakat luas," ucap John.

Untuk menyemarakkan dan kampanye vaksinasi ini, IJTI yang mengordinir vaksinasi Sumbar juga mengadakan kompetisi berhadiah. Yakni dengan mengunggah video atau video vaksinasi jurnalis di sosial media. Hal ini menurut John sebagai hiburan agar vaksinasi jurnalis berlangsung meriah.

Pada kesempatan berbeda Head of Regional Corporate Affairs Gojek wilayah Sumbagut, Dian Lumbantoruan mengapresiasi Pemprov Sumbar dan Pemko Padang yang telah memasukkan jurnalis dan pekerja media sebagai sasaran vaksinasi. Ia berharap hal itu dapat menjadi kampanye positif vaksin bagi masyarakat luas. Supaya kepercayaan masyarakat terhadap vaksin jadi lebih tinggi."Kami berharap vaksinasi ini berjalan lancar dan pandemi segera berakhir," ujar Dian.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement