Selasa 23 Mar 2021 18:06 WIB

Mensos: Orang Tua Perlu Kendalikan Protokol Kesehatan Anak

Jangan sampai anak bertukar masker ketika sekolah tatap muka dimulai.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.
Foto: Dok Kemensos
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan perlunya orang tua untuk mengendalikan protokol kesehatan yang dilakukan anak-anak jelang adanya pembelajaran tatap muka di sekolah. Menurut mantan wali kota Surabaya tersebut, hal tersebut guna memastikan anak-anak beraktivitas sesuai tumbuh kembangnya, sekaligus mencegah tertularnya Covid-19.

"Kita tetap harus mempersiapkan seandainya mereka bisa bersekolah, supaya anak-anak kita tetap bisa bersekolah. Beraktivitas, namun mereka tidak terjangkit pandemi yang saat ini ada," ujar Risma dalam seminar daring bertajuk "Perlindungan Sosial dalam Respon Covid-19: Perlindungan dan Layanan Sosial Inklusif" bersama UNICEF di Jakarta, Selasa (23/3).

Baca Juga

Risma mencontohkan bagaimana orang tua mengantisipasi sikap anak dalam penggunaan masker. "Mungkin ada yang menggunakan masker bagus, lalu mereka tukaran. Itu bisa terjadi pada anak-anak, itu harus kita antisipasi. Kemudian saat mereka harus berangkat dari rumah ke sekolah, kondisi di sekolah, dan pulang ke rumah, itu harus kita kontrol protokolnya," ujar dia melanjutkan.

Risma mengingatkan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran anak untuk selalu menjaga dan melakukan protokol kesehatan dengan ketat, meski kini tengah dalam masa transisi. Dari segi kesehatan, dia juga mengingatkan agar anak-anak terus dapat beraktivitas untuk memacu pertumbuhan fisiknya yang kurang terlatih di masa pandemi serta memperhatikan asupan vitamin.

Ditambah lagi, pihak sekolah terutama para guru diminta antisipatif saat anak-anak kembali harus bersekolah. Sebab berkaca dari pengalamannya saat menjadi wali kota Surabaya terdahulu, dia menemukan banyak kasus positif Covid-19 terjadi di kalangan para guru yang seringkali berbagi makan bersama di sekolah.

"Hal-hal seperti ini harus kita antisipasi saat anak-anak harus bersekolah, karena bagaimanapun masa transisi harus kita jaga protokol dengan ketat," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement