Selasa 23 Mar 2021 15:18 WIB

Universitas BSI Teken MoU dengan PMI Jakarta Barat

Kerja sama untuk saling membantu dalam memajukan Tridharma Perguruan Tinggi.

Universitas BSI menandatangani kerja sama dengan PMI Jakarta Barat.
Foto: Dok UBSI
Universitas BSI menandatangani kerja sama dengan PMI Jakarta Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan suatu organisasi atau lembaga perhimpunan nasional di Indonesia yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan. Tugas pokoknya selain menanggulangi bencana juga memberikan pertolongan pertama untuk sukarelawan, pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat serta pelayanan transfusi darah. 

Turut memberikan pelayanan kepada masyarakat, kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) meneken  nota kesepahaman dengan PMI. MoU itu ditandatangani di Jalan  Perdana  nomor  12, Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (18/3). 

MoU diteken  oleh Rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi yang diwakili oleh Suharyanto selaku wakil Rektor Bidang Non-akademik dan  Drs Baharrudin selaku ketua PMI Jakarta Barat. 

Suharyanto menyampaikan bahwa MoU ini merupakan payung kerja sama program jangka panjang dari kedua belah pihak. Kerja sama ini memuat kesepakatan untuk saling membantu dalam rangka memajukan Tridharma Perguruan Tinggi. 

“Universitas BSI sepakat menjalin kerja  sama dengan PMI, yakni kerja sama pengembangan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.  Salah satunya yaitu mengenai pembinaan dan pengembangan generasi muda melalui UMKM Kepalangmerahan di kampus Universitas BSI,” ujarnya dalam  rilis, Jumat (19/3). 

Kerja sama ini juga disambut dengan baik oleh PMI.  Menurut Baharuddin,  kerja  sama ini merupakan momentum yang tepat dalam melibatkan sektor pendidikan yaitu kampus Universitas BSI dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, penelitian dan pelatihan bersama. 

“Adapun ruang lingkup kerja  sama yang nantinya akan dilakukan selain tentang kegiatan mengenai kepalangmerahan yaitu ada kegiatan donor darah, penelitian dan pelatihan, bidang pendidikan dasar, temu karya PMI, tanggap darurat bencana, praktek lerja/magang,” tutup Baharrudin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement