Kapan Perintah Puasa Wajib Pertama Kali Turun?

Rep: Imas Damayanti/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 06 Apr 2021 05:45 WIB

Kapan Perintah Puasa Wajib Pertama Kali Turun? Puasa (Ilustrasi) Foto: Dok Republika Kapan Perintah Puasa Wajib Pertama Kali Turun? Puasa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa merupakan ibadah yang lumrah dikenal oleh umat Islam. Puasa terdiri dari puasa sunnah dan wajib.

Lantas kapan kiranya perintah puasa wajib pertama kali diturunkan? Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jaza’iri dalam kitab Minhajul Muslim menjelaskan, Allah SWT telah mewajibkan puasa kepada umat Nabi Muhammad SAW sebagaimana Dia mewajibkannya kepada umat-umat terdahulu.

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Alquran Surah al-Baqarah ayat 183. Allah berfirman: “Ya ayyuhal ladzina aamanu kutiba alaikumu as-shiyaam kamaa kutiba alalladzina min qablikum la’allakum tattaquun,”. Yang artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa,”.

Perintah yang mewajibkan puasa ini turun pada Senin pada bulan Sya’ban tahun kedua setelah hijrah Nabi Muhammad SAW. Di samping adanya jejak historis diwajibkannya puasa wajib bagi seorang Muslim, nyatanya terdapat fakta tentang manfaat puasa.

Misalnya, manfaat sosial dari puasa, dijelaskan oleh Syekh Abu Bakar Jabir, yakni dapat menjadi pembiasaan umat Islam untuk terus hidup dalam kedisiplinan dan persatuan. Tak hanya itu, dengan puasa seseorang akan membiasakan diri terhadap keadilan, persamaan, menumbuhkan perasaan sayang serta moral yang baik di lingkup masyarakat.

Baca juga : Menaker: THR Tetap Harus Dibayar Perusahaan

Sebab, puasa bukan hanya dimaknai sebagai sebuah pemahaman sempit dengan tidak dibolehkannya makan dan minum. Namun, puasa adalah kegiatan menahan diri, baik itu dari makan maupun minum dan yang terpenting adalah menahan nafsu dan emosi dari perbuatan-perbuatan tercela.