Selasa 23 Mar 2021 13:22 WIB

Abaikan PSG dan Chelsea, Ini Tujuan Alaba

Alaba dilaporkan ingin merumput di La Liga.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
 David Alaba.
Foto: EPA-EFE/ALEXANDER HASSENSTEIN
David Alaba.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- David Alaba akan habis kontraknya bersama Bayern Muenchen. Menurut Sky Sports dan RMC, pemain Austria itu telah menolak pendekatan dari PSG dan Chelsea.

Awalnya ada lima klub yang tertarik untuk mengontraknya. Sekarang, peminat telah mengerucut menjadi dua, yakni raksasa Spanyol Real Madrid dan Barcelona. Agennya, Pini Zahavi dan Fali Ramadani, sedang bekerja untuk mendapatkan klien mereka kesepakatan terbaik dalam kontrak besar terakhirnya sebagai pemain top Eropa.

Baca Juga

Alaba telah memberi tahu perwakilannya bahwa prioritasnya adalah pergi ke salah satu klub La Liga.  Ketertarikan itu sedemikian rupa sehingga dia baru-baru ini memutuskan untuk menolak PSG dan Chelsea, seperti yang awalnya dilaporkan Sky Sports dan RMC kemudian mengonfirmasi tak lama kemudian.

Kontrak pemain serbaguna ini bersama Muenchen akan berlangsung hingga 30 Juni 2021. Alaba sudah mengumumkan pada konferensi pers bahwa dia ingin mencari tantangan baru. Sejak 1 Januari, dia bisa bernegosiasi dengan klub untuk musim depan, tapi dia masih belum memutuskan ke mana pelabuhan karier berikutnya.

Real Madrid telah memimpin dalam perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya. Namun kembalinya Joan Laporta ke kursi presiden Barcelona telah memberi klub Katalunya tersebut dorongan di pasar transfer. Masalahnya, gaji kotor yang diminta oleh Alaba sebesar 22 juta euro per tahun.

Jika Real Madrid memutuskan untuk merekrutnya, dia akan menjadi salah satu yang berpenghasilan tertinggi, hanya di belakang Gareth Bale, jika dia kembali,, Eden Hazard, Sergio Ramos dan Toni Kroos.

Sedangkan jika di Barcelona, ​​dia hanya berpenghasilan lebih rendah dari Lionel Messi, Antoine Griezmann dan Philippe Coutinho. Real Madrid memiliki keunggulan ekonomi atas Barcelona, ​​meskipun kedua klub terkena dampak pandemi yang parah.

Pada usia 28, Alaba ingin mencari klub baru setelah tiga belas musim di Bayern. Musim ini, sekali lagi, ia bermain fundamental, bermain 3.018 menit dalam 35 pertandingan.  Dia juga menyumbang dua gol dan tiga assist.  

Nilai utamanya sebagai pesepakbola adalah serba bisa, ia bisa bermain sebagai bek tengah, bek kiri, gelandang bertahan, atau gelandang tengah.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement