REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna yang sempat terpapar virus Corona kini sudah dinyatakan negatif Covid-19. Ketua harian satgas penanganan Covid-19 tersebut kini sudah beraktivitas kembali dan bertugas di Balai Kota Bandung.
"Ya (negatif Covid-19 dan sudah bertugas)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Selasa (23/3).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Humas Pemkot Bandung, Sekda Kota Bandung sudah kembali beraktivitas di Balai Kota Bandung. Pada pukul 13.30 Wib, yang bersangkutan akan mengikuti rapat terbatas tentang evaluasi pelaksanaan PPKM dan percepatan penanganan Covid-19.
Sebelumnya, pasca dinyatakan terpapar Covid-19, Ema langsung dirawat di ruang isolasi di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak di Leuwipanjang, Bandung, Selasa (9/3) lalu. Seiring kondisi kesehatannya yang membaik, yang bersangkutan dipindahkan ke rumah dinas untuk menjalani isolasi mandiri karena masih positif Covid-19 pada Jumat (19/3) lalu.
Sekda Kota Bandung diketahui telah mendapatkan suntik vaksin dosis pertama dan kedua periode Januari silam. Ia mengaku tingkat kekebalan tubuh relatif masih kecil dan pasca itu dinyatakan terpapar virus Corona.
Selain Sekda Kota Bandung, beberapa pejabat di Kota Bandung yang sempat terpapar Covid-19 yaitu Wali Kota Bandung, Oded M Danial berstatus orang tanpa gejala. Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana yang harus dirawat intensif di rumah sakit dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Didi Riswandi yang berstatus OTG.
Sejumlah anggota DPRD termasuk Ketua DPRD Teddy Rusmawan sempat juga terpapar Covid-19. Saat ini, para pejabat tersebut telah lama dinyatakan negatif Covid-19 dan telah menjalani aktivitas seperti biasa dengan menerapkan protokol kesehatan lebih ketat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
