IHRAM.CO.ID, ALULA—Al Ula merupakan inti dari strategi pariwisata Arab Saudi. Lembah kuno yang menyimpan sisa-sisa struktur batu prasejarah itu adalah kesaksian kekuatan dan keberanian manusia purbakala.
Terlepas dari usianya yang mencapai ribuan tahun, situs-situs arkeologi ini memiliki sisi kemegahan yang dapat menyaingi bangunan modern manapun di dunia. Untuk melestarikannya, pemerintah Saudi telah mengambil tindakan khusus untuk menjaga keaslian situs-situs kuno yang tersebar di seluruh Kerajaan, dan AlUla adalah salah satunya.
Dalam upaya untuk menyoroti pentingnya AlUla, Discovery Channel telah memproduksi film dokumenter satu kali "The Architects of Ancient Arabia". Jeremy Irons, aktor pemenang Academy Award akan bergabung dalam perjalanan dokumenter ke masa lalu, menjelajah sisi tersembunyi di Semenanjung Arab, bersama tim arkeolog terkemuka Arab Saudi dan Internasional untuk mengungkap keajaiban yang belum terungkap di negeri gurun pasir itu.
Dengan menggunakan berbagai teknologi modern untuk merekam puluhan ribu situs, para ahli memilih beberapa situs untuk dijelajahi secara lebih mendetail. AlUla adalah lembah oasis yang sebagian besar tidak dikenal, meski secara historis memiliki peran besar di Rute Dupa dan rumah bagi 3000 peninggalan sejarah.
Beberapa pekerjaan survei dan penggalian terpenting dalam sejarah modern telah berlangsung di wilayah tersebut. Tim ahli sedang mencari untuk menguraikan aktivitas yang terkait dengan struktur batu kuno yang mereka gali di seluruh area di sekitar AlUla.
Dalam film dokumenter tersebut, para arkeolog menemukan bukti ritual kuno, yang sama sekali tidak terduga dan luar biasa. Film dokumenter ini dibuat oleh Discovery Channel bekerja sama dengan Royal Commission for AlUla (RCU), dan diproduksi oleh Powderhouse Productions.
Robert Kirwan, produser eksekutif dan editor film dokumenter itu, mengatakan, “Minggu-minggu yang kami habiskan di AlUla untuk syuting bersama tim arkeologi adalah pengalaman yang mengubah hidup saya dan kru lainnya.”
“Pemandangan yang sangat spektakuler tidak seperti yang pernah saya lihat. Dan struktur batunya, ribuan dari mereka menghiasi daerah itu, tidak tersentuh selama ribuan tahun. Kami berjalan di antara hantu-hantu kuno yang tidak dikenal, dan kami bisa merasakan kehadiran mereka, kerinduan mereka, untuk diceritakan kisah mereka,” sambungnya yang dikutip di Arab News, Selasa (23/3).
Film dokumenter ini mengungkapkan penemuan baru yang mengejutkan, yang mengatur ulang garis waktu kemunculan masyarakat yang kompleks. Ribuan konstruksi batu misterius yang dibangun di atas gurun yang tandus mungkin menyimpan mata rantai yang hilang ke bagian AlUla di titik balik utama dalam sejarah umat manusia.
Penemuan ini telah menjadi sumber minat yang besar dari komunitas arkeologi secara global dan akan dibongkar secara lebih rinci dalam beberapa bulan mendatang dalam bentuk artikel dan makalah yang telah dipublikasikan yang akan mengubah pemahaman saat ini tentang pentingnya Semenanjung Arab.
Rebecca Foote, direktur penelitian arkeologi dan warisan budaya di RCU, mengatakan, “Kami sudah tahu banyak tentang situs-situs utama seperti Hegra, tapi saya berharap kerja tim dan dokumenter ini mulai mengisi celah dalam pengetahuan kita di zaman prasejarah akhir. periode, ketika masyarakat menjadi lebih kompleks.”
“Para arkeolog baru saja mulai mengungkap rahasia dan cerita yang tersimpan di padang pasir lanskap yang menakjubkan ini, masih banyak lagi yang bisa ditemukan dan kami sangat senang dapat berbagi pekerjaan kami dan tempat ini dengan dunia melalui film dokumenter ini,” ujarnya menambahkan. "The Architects of Ancient Arabia" akan mengudara pada 31 Maret pukul 9 malam di OSN (saluran 500).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
