Selasa 23 Mar 2021 00:40 WIB

BTN Dukung Perumahan Ramah Lingkungan

Pengembang didorong menerapkan konsep satu rumah satu pohon.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Nasabah mencari informasi tentang pembiayaan rumah di BTN Smart Branch Harmoni, Jakarta, Selasa (16/2). Bank BTN terus malakukan transformasi digital sehingga mampu memberikan kemudahan bagi nasabahnya untuk mengakses KPR ataupun bertransaksi keuangan secara digital.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Nasabah mencari informasi tentang pembiayaan rumah di BTN Smart Branch Harmoni, Jakarta, Selasa (16/2). Bank BTN terus malakukan transformasi digital sehingga mampu memberikan kemudahan bagi nasabahnya untuk mengakses KPR ataupun bertransaksi keuangan secara digital.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendorong pembiayaan perumahan yang ramah lingkungan atau green housing. Perseroan mengusung konsep dengan mengembangkan hutan kota dalam kompleks perumahan.

Direktur BTN Hirwandi Gafar mengatakan, saat ini perseroan menyalurkan bantuan berupa corporate social responsibility (CSR), seperti pada perumahan Buana Cicalengka Raya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. “Tercatat sekitar 5.400 unit rumah sudah dibangun oleh Buana Kassiti Group dengan nilai kredit sebesar Rp 660 miliar,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (22/3).

Menurutnya, perseroan juga siap membantu para developer yang ingin mengembangkan konsep perumahan ramah lingkungan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kepada masyarakat, khususnya terkait bantuan sarana dan prasarana di perumahan dan mendukung bidang pelestarian alam.

“Dibangunnya fasilitas hutan kota di Perumahan Buana Cicalengka Raya dapat dijadikan sebagai sarana edukatif dan rekreatif bagi masyarakat. Pembangunan hutan kota juga dapat mengembalikan dan meningkatkan efektivitas lahan agar dapat berfungsi dengan baik dan secara optimal,” ucapnya.

Hirwandi menuturkan, selama ini perseroan menyarankan kepada para pengembang yang membangun rumah dan mendapatkan kredit dari BTN, untuk menerapkan konsep satu rumah satu pohon.

BTN optimistis bisnis perseroan akan tumbuh positif. Apalagi, pemerintah telah banyak mengeluarkan kebijakan agar ekonomi nasional dapat segera pulih, seperti kebijakan terkait dengan stimulus melalui kebijakan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dampaknya sudah dirasakan oleh banyak sektor industri.

“Seluruh sektor industri hampir secara umum mengalami kontraksi akibat pandemi, Namun tahun ini, kita berharap pandemi akan segera dapat diatasi seiring dengan program vaksinasi nasional yang sudah dilakukan oleh pemerintah,” ucapnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement