Senin 22 Mar 2021 23:51 WIB

Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus Tembus 5.699 Kasus

Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Kudus juga semakin meningkat.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus Tembus 5.699 Kasus (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus Tembus 5.699 Kasus (ilustrasi).

IHRAM.CO.ID,KUDUS -- Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat jumlah warga terkonfirmasi COVID-19 di daerah setempat terus bertambah dengandata terbaru mencapai 5.699 kasus.

"Jumlah kasus COVID-19 sebanyak itu merupakan data per 22 Maret 2021 setelah ada penambahan 12 kasus baru karena sehari sebelumnya jumlah kasus tercatat sebanyak 5.687 kasus terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Kudus Andini Aridewi di Kudus, Senin (22/3).

Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan, kata dia, semakin menurun karena saat ini hanya 24 kasus dirawat, sedangkan isolasi sebanyak 71 kasus. Meskipun jumlah kasus secara keseluruhan masih ada penambahan, tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Kudus juga semakin meningkat.

Hingga kini jumlah warga yang sembuh dari COVID-19 mencapai 5.089 kasus atau 89,3 persen setelah ada penambahan 11 kasus COVID-19 yang dinyatakan sembuh. Kasus meninggal dunia, ada penambahan satu kasus sehingga totalnya mencapai 515 kasus atau 9,04 persen dari total kasus 5.699 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.

Meskipun sudah ada vaksinasi COVID-19, masyarakat tetap diingatkan untuk ikut mencegah penularan atau penyebaran COVID-19 dengan tetap waspada dan disiplin mematuhi protokol kesehatan mulai dari memakai masker saat di luar rumah, selalu mencuci tangan dengan sabun demi menghindari penularan virus corona serta menjaga jarak. Vaksinasi COVID-19 hingga 20 Maret 2021 untuk suntikan pertama mencapai 23.087 sasaran atau 18,17 persen dari target 127.063 sasaran, sedangkan suntikan vaksin kedua 12.128 sasaran atau 9,54 persen dari target 127.063 sasaran.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement