Senin 22 Mar 2021 20:58 WIB

Tim Gabungan Tutup Sejumlah Pusat Keramaian di Medan

Penutupan terpaksa dilakukan untuk mengendalikan penyebaran Covid.

Prajurit TNI AD berjalan bersama saat mengelar operasi Yustisi di Pasar Oeba, Kota Kupang, Rabu (10/2/2021). Operasi Yustisi yang dilakukan oleh aparat TNI dan Polri tersebut guna menekan angka penyebaran COVID-19 di Kota Kupang.
Foto: ANTARA/Kornelis Kaha
Prajurit TNI AD berjalan bersama saat mengelar operasi Yustisi di Pasar Oeba, Kota Kupang, Rabu (10/2/2021). Operasi Yustisi yang dilakukan oleh aparat TNI dan Polri tersebut guna menekan angka penyebaran COVID-19 di Kota Kupang.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN  -- Tim gabungan dari Polsek Medan Kota bersama aparat TNI melakukan penertiban dan penutupan sejumlah pusat keramaian sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid -19. Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan, Senin mengatakan penutupan tersebut dilakukan sehubungan dengan penutupan sementara jam operasional jasa pariwisata dan kuliner dalam rangka pengendalian penyebaran Covid-19.

"Kita juga menginformasikan tentang surat Instruksi Gubernur Sumut Edy Rahmayadi No. 188/54/II/INST/2021 Tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif dalam rangka pengendalian penyebaran corona," katanya.

Baca Juga

Ia menyebut, adapun sejumlah pusat keramaian yang ditertibkan petugas gabungan adalah yang beroperasi di seputaran Kecamatan Medan Kota dan Medan Maimun, seperti Warkop Hafiz, Warkop Amel, Warkop Faisal Sabena, Warmindo, Warkop Misbah, Warkop 99, Warkop Iwan, Warkop Nazar, Warkop Udin, dan Warkop Alam Jaya 09. Kemudian, Warkop Misi, Warkop Ramah Tamah, Family Karaoke Master Peace, D'Hops The Baristo, Warkop sekitar Jalan Juanda dan warkop sekitar belakang Kampus ITM."Kegiatan penertiban tersebut dilakukan secara humanis. Ini merupakan upaya kita dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19," katanya.

sumber : Anadolu
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement