Senin 22 Mar 2021 19:32 WIB

Pekerja Pertamina RU VI Tingkatakan Kapasitas Produksi

Melalui Direct intake ke Unit RCC meningkatkan keuntungan lebih dari Rp 16 miliar.

Pertamina RU VI menggelar acara peresmian sarana dan prasarana Direct Intake LSWR-V1250 ke Unit RCC.
Foto: Istimewa
Pertamina RU VI menggelar acara peresmian sarana dan prasarana Direct Intake LSWR-V1250 ke Unit RCC.

REPUBLIKA.CO.ID,  BALONGAN -- Pertamina RU VI menggelar acara peresmian sarana dan prasarana Direct Intake LSWR-V1250 ke Unit RCC. Dimana sebelumnya, Low Sulfur Waxy Reside (LSWR)-V1250 yang merupakan produk intermedia yang dihasilkan oleh Unit pengolahan Pertamina RU V, harus melalui Unit CDU sebelum diproses ke Unit RCC.

Peresmian tersebut dilakukan oleh Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Yulian Dekri bersama General Manager RU VI, Hendri Agustian dan Direktur Feed Stock & Product Optimization PT KPI, Yoki Firnandi beserta perwakilan pekerja Pertamina RU VI dan PT KPI terkait.

General Manager RU VI Hendri Agustian mengatakan, Pertamina harus senantiasa relevan dan menyesuaikan diri dengan dinamika dan kondisi bisnis dalam industri Migas. “Pekerja RU VI harus dapat berpikir kreatif untuk terus berinovasi serta mengimplementasikan hasil inovasi tersebut secepat mungkin,” kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co,id, Senin (22/3).

Peresmian sarpas ini merupakan solusi sebagai bentuk antisipasi akan semakin sedikit dan mahalnya crude super heavy. Melalui Direct intake ke Unit RCC, kata Hendri, akan meningkatkan ketersediaan ataupun kapasitas super heavy minimal sebesar 5 persen. "Atau dari segi finansial akan meningkatkan keuntungan lebih dari Rp 16 miliar," lanjutnya.

Direktur Operasi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Yulian Dekri sangat mengapresiasi inovasi yang sudah dilakukan oleh pekerja RU VI. “Dengan mengoptimalkan Unit RCC maka akan meningkatkan performa RU VI sehingga akan menghasilkan keuntungan yang lebih baik lagi," ujarnya.  

Atas inovasi yang sudah dilakukan, Yulian Dekri memberikan pesan agar Pekerja RU VI terus berpikir kreatif untuk terus menghasilkan inovasi–inovasi berikutnya.    “Resources terpenting dalam kilang RU VI adalah pekerja itu sendiri yang dengan kontibusinya akan membuat kilang RU VI bertahan dan tumbuh berkembang menghasilkan inovasi,” ujarnya.

Selain acara peresmian Direct Intake LSWR-V1250, acara tersebut juga diisi dengan kegiatan impresive-Management Walkthrough (i-MWT) ke proyek RDMP Phase 1 dan Pit Stop Kilang Langit Biru Balongan (KLBB), serta Sharing Session (Direksi Menyapa) bersama para milenial RU VI.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement