Senin 22 Mar 2021 18:41 WIB

LIB: Penerapan Prokes Piala Menpora Terus Dievaluasi

Berkaca dari pertandingan Grup A di Stadion Manahan, ada hal yang harus diperbaiki.

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke tiang gawang sebelum pertandingan Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Ahad (21/3/2021). Piala Menpora dengan pertandingan pembuka Arema FC melawan Persikabo 1973 dilaksanakan tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke tiang gawang sebelum pertandingan Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Ahad (21/3/2021). Piala Menpora dengan pertandingan pembuka Arema FC melawan Persikabo 1973 dilaksanakan tanpa penonton dan menerapkan protokol kesehatan ketat.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19 di Piala Menpora 2021 akan terus dievaluasi. Dihubungi Antara dari Solo, Senin (22/3), pria yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Piala Menpora 2021 itu menegaskan evaluasi penting dilakukan demi lancarnya turnamen.

Berkaca dari pertandingan Grup A di Stadion Manahan, Solo, Ahad (21/3), Akhmad Hadian menyebut ada beberapa hal terkait prosedur kesehatan yang masih perlu dibenahi."Hal itu terutama soal SDM dan logistik," ujar dia.

Baca Juga

Soal SDM, Akhmad Hadian menganggap jumlah orang yang bertugas sebagai penegak regulasi protokol kesehatan Covid-19 perlu diperbanyak. Ini agar setiap pekerja bisa fokus dengan tugasnya masing-masing dan tidak perlu banyak berpindah tempat.

Selain itu, panitia pelaksana juga menyadari beberapa aspek, seperti pengecekan lalu lintas orang di sekitar stadion, yang masih perlu diperketat meski praktiknya dianggap cukup baik. "Seperti soal pengecekan di pintu-pintu untuk menyaring mana yang sudah dites antigen atau belum. Ini akan selalu kami benahi," kata Akhmad Hadian.

Sementara terkait logistik, LIB melihat perlunya memperbanyak kelengkapan penunjang protokol kesehatan di stadion, misalnya alat sanitasi tangan (hand sanitizer) dan papan informasi. Ia menilai kekurangan-kekurangan minor wajar muncul karena Piala Menpora 2021 merupakan turnamen sepak bola pertama yang digelar dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Ia pun yakin penerapan protokol kesehatan akan terus membaik, apalagi kepanitiaan Piala Menpora 2021 dirasa solid dan diisi oleh sosok-sosok yang berpengalaman."Kepanitiaan di turnamen ini lancar, tidak ada masalah karena semua sudah terbiasa," tutur Akhmad Hadian.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga telah memberikan tanggapannya tentang Piala Menpora 2021 setelah menyaksikan laga pembuka turnamen Arema FC kontra Tira Persikabo di Stadion Manahan, Solo, Ahad. Menurut Menpora, turnamen pramusim tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana.

"Untuk penyelenggaraan maupun protokol kesehatan berjalan sesuai rencana. Pertandingan juga menarik, tidak ada insiden berarti. Secara umum penilaian saya, pelaksanaan turnamen ini sesuai dengan apa yang sudah disampaikan PSSI dan LIB sebelumnya," kata Zainudin Amali.

Pada Senin (22/3), turnamen pramusim Piala Menpora 2021 memasuki hari pertandingan kedua setelah dibuka oleh Menpora Zainudin Amali di Stadion Manahan, Solo, sehari sebelumnya.Piala Menpora 2021 dijadwalkan berlangsung sampai 25 April 2021. Juara turnamen yang diikuti 17 tim Liga 1 ini akan mendapatkan hadiah sebesar Rp2 miliar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement