REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan fitur baru pada aplikasi KAI Access. Fitur tersebut berupa pemesanan layanan pemeriksaan GeNose C19 yang dilaksanakan di beberapa stasiun yang sudah memberikan pelayanan pemeriksaan GeNose.
''Adanya fitur ini mempermudah calon penumpang KA untuk memenuhi persyaratan menggunakan KA Jarak Jauh. Calon penumpang tak perlu lagi melakukan pembayaran di loket stasiun, tapi langsung bersamaan saat pembayaran pemesanan tiket,'' jelas Pelakhar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Muhamad Nur Hamzah, Senin (22/3).
Menurutnya, dengan adanya fitur ini, calon penumpang KA dapat menambahkan layanan pemeriksaan GeNose C19 langsung pada aplikasi KAI Access. Dengan mengklik fitur ini, biaya GeNose C19 sebesar Rp 30.000 akan otomatis ditambahkan ke total pembayaran transaksi.
''Dengan demikian, saat tiba di stasiun pelanggan cukup melakukan scan barcode e-tiket dari aplikasi KAI Access ke petugas pendaftaran dan akan mendapatkan kantung untuk melakukan pemeriksaan GeNose C19. Setelah sampel dianalisa oleh petugas, hasil pemeriksaan GeNose C19 akan langsung masuk ke aplikasi KAI Access pelanggan.
Ia menyebutkan, agar dapat menggunakan fitur ini, pelanggan tidak bisa menggunakan aplikasi KAI Access sebelumnya. Melainkan ke versi 4.4.5 di telepon Android. ''Untuk yang versi iOS, sedang dipersiapkan,'' jelasnya.
Dengan adanya fitur ini, Hamzah menyebutkan, calon penumpang KA akan merasa lebih praktis dan aman, karena pembayaran tiket KA dan Genose sudah dilakukan melalui aplikasi. ''Kontak fisik dengan petugas juga terhindarkan karena pembayaran sudah dilakukan secara cashless,'' kata dia.
Dia menyebutkan, di wilayah Daop 5 Purwokerto, saat ini sudah ada dua stasiun yang memberikan pelayanan Ge-Nose. Yakni, di Stasiun Purwokerto dan Kutoarjo. ''Secara bertahap, PT KAI akan terus menambah layanan ini untuk keberangkatan di stasiun-stasiun lainnya,'' jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
