Senin 22 Mar 2021 16:50 WIB

1.630 Calon Mahasiswa ITB Lolos Jalur SNMPTN

Siswa diterima paling banyak mayoritas berasal dari Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Kampus ITB
Kampus ITB

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 1.630 calon mahasiswa dinyatakan lolos masuk Institut Teknologi Bandung jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Dari jumlah tersebut, fakultas/sekolah yang menerima calon mahasiswa terbanyak adalah Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) sebanyak 195 orang.

Lainnya adalah FMIPA 166 orang, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) Kampus Ganesha 129 orang, serta FTTM Kampus Cirebon 43 orang.

“Selamat bagi calon mahasiswa SNMPTN yang telah diterima,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., di Bandung, Senin (22/3).

Menurut Jaka, seluruh calon mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN tersebut, tersebar di 20 fakultas dan sekolah yang ada di ITB. Selain itu, sebaran daerah asal calon mahasiswa yang diterima di jalur SNMPTN ITB 2021 paling banyak berasal dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Daftar lengkap mahasiswa yang diterima melalui jalur SNMPTN bisa dilihat di situs web https://snmptn.itb.ac.id. Khusus jalur peminatan, pengumuman dapat dilihat pada laman https://minat.itb.ac.id.

Pada 2021 ini, kata dia, sebanyak 10.637 peserta telah mendaftar ke ITB melalui jalur SNMPTN. Dari jumlah tersebut, sebanyak 984 pendaftar mendaftar dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP)-Kuliah, dan hanya 142 calon mahasiswa yang diterima melalui jalur KIP-Kuliah tersebut. “Dalam melakukan seleksi penerimaan, kami selalu mengedepankan kualitas akademik calon mahasiswa,” kata Prof Jaka.

Terkait dengan keringanan dalam pembiayaan, Prof. Jaka menjelaskan bahwa ITB memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa yang kurang mampu untuk mengajukan beasiswa uang kuliah tunggal (UKT).

“ITB akan memenuhi kuota mahasiswa yang mendapatkan pembebasan UKT sebesar 20 persen di akhir masa penerimaan mahasiswa sarjana,” katanya.

Prof. Jaka menjelaskan, selain melalui jalur SNMPTN, ITB juga membuka jalur SBMPTN dan Seleksi Mandiri. Sementara bagi calon mahasiswa yang menginginkan pengalaman internasional dapat memilih jalur kelas internasional.

Dalam proses penerimaan mahasiswa baru jalur SNMPTN, kata dia, ITB selalu berusaha untuk merekrut mahasiswa dari seluruh provinsi di Indonesia melalui berbagai skema yang ada. Pendekatan khusus terhadap pengembangan kewilayahan dan sumber daya manusia di kawasan tertentu, juga telah dilakukan.  

Antara lain, kata dia, dengan mengembangkan multi kampus, seperti ITB Kampus Cirebon, yang dimaksudkan memberikan perhatian khusus kepada siswa dari wilayah Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon, Indramayu, Kuningan, Majalengka, dan sekitarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement