Senin 22 Mar 2021 15:38 WIB

Hari Air Sedunia, Bupati Serang Kampanyekan Lestarikan Air

Menjaga keberlangsungan air dinilai sebagai tugas bersama.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah  memperingati HAD 2021 di Bendungan Sindangheula, Kabupaten Serang, Banten, Senin (22/3).
Foto: Pemkab Serang
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah memperingati HAD 2021 di Bendungan Sindangheula, Kabupaten Serang, Banten, Senin (22/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pada momen Hari Air Sedunia (HAD) 2021 pada 22 Maret, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak semua kalangan untuk meningkatkan kesadaran akan kelestarian air. Menjaga keberlangsungan air dinilai sebagai tugas bersama.

"Hari Air Sedunia merupakan peristiwa yang mengingatkan kita agar dapat memanfaatkan air secara efisien, sehingga kelestariannya dapat terpelihara dengan baik," kata Tatu usai memperingati HAD 2021 di Bendungan Sindangheula, Kabupaten Serang, Banten, Senin (22/3).

Turut hadir Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Profesor Muhadjir Effendy, Wakil Menteri PUPR Jhon Wempi Wetipo, dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. Kegiatan ini pula dihadiri secara virtual oleh jajaran Kementerian PUPR se-Indonesia.

photo
Pada momen Hari Air Sedunia (HAD) 2021 pada 22 Maret, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengajak semua kalangan untuk meningkatkan kesadaran akan kelestarian air. - (Pemkab Serang)

 

Tatu menilai, peringatan HAD sangat tepat dilaksanakan di Bendungan Sindangheula yang berkapasitas 9,3 juta meter kubik. Bendungan ini akan memberikan manfaat irigasi terhadap 1.280 hektare sawah di Kabupaten/Kota Serang khususnya, dan umumnya Provinsi Banten.

"Kita harapkan, bendungan ini memberikan nilai tambah yang besar bagi petani di Banten dalam menjamin ketersediaan air bagi area pertanian. Kita akan semakin memperkuat ketahanan pangan," ujar Tatu.

Bendungan Sindangheula pula, mampu menyediakan air baku hingga 0,8 meter kubik per detik. Kemudian mampu mengendalikan banjir yang sering terjadi saat musim hujan."Kami Pemkab Serang siap berkolaborasi dengan Kementerian PUPR dalam memaksimalkan pemanfaatan Bendungan Sindangheula," ujarnya.

Salah satu kolaborasi yang bisa dilakukan, Tatu meminta Kementerian PUPR dan Pemprov Banten agar memberikan kesempatan kepada PDAM Tirta Albantani, selaku BUMD Pemkab Serang untuk mengelola air baku dari Bendungan Sindangheula. "Kolaborasi ini sebagai upaya bersama dalam penyediaan air bersih bagi masyarakat. Atas kolaborasi program kami sampaikan terima kasih," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement