Senin 22 Mar 2021 07:50 WIB

Ronaldo Mendapat Kaos Peringatan 'GOAT 770' dari Agnelli

Ronaldo mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-1 akhir pekan lalu

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Cristiano Ronaldo saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus FC vs FC Crotone di stadion Allianz di Turin, Italia, 22 Februari 2021.
Foto: EPA-EFE/ALESSANDRO DI MARCO
Cristiano Ronaldo saat pertandingan sepak bola Serie A Italia Juventus FC vs FC Crotone di stadion Allianz di Turin, Italia, 22 Februari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Cristiano Ronaldo diberikan kaos peringatan 'GOAT 770' oleh ketua Juventus Andrea Agnelli untuk merayakan gol ke-770 dalam karirnya. Ronaldo mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-1 akhir pekan lalu di Cagliari untuk menyingkirkan rekor 767 gol dalam karir Pele yang disengketakan.

Dunia statistik sejarah sepak bola yang suram membuat catatan pencetak gol terbesar permainan itu masih diperdebatkan.

Josef Bican tercatat telah mencetak 805 gol antara tahun 1930-an dan 1950-an, sementara beberapa sumber menghitung jumlah Pele lebih dari 1.200 - tetapi melampaui jumlah 767 yang diakui secara luas oleh pemain Brasil itu.

Mayoritas gol Ronaldo datang untuk Real Madrid, karena ia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan 450 gol untuk klub.

Dia sebelumnya telah mencetak 118 untuk Manchester United dan 95 untuk namanya untuk Juventus sebelum pertandingan mereka dengan Benevento.

Ronaldo juga telah mencetak 102 gol untuk Portugal, dan mendekati rekor Iran Ali Daei 109 - yang terbanyak dalam sepak bola internasional pria. Ronaldo menjelaskan kekagumannya pada Pele dalam sebuah posting di Instagram.

"Beberapa minggu terakhir dipenuhi dengan berita dan statistik yang menganggap saya sebagai pencetak gol terbanyak dunia dalam sejarah sepak bola, mengatasi 757 gol resmi Pele," tulis Ronaldo dikutip dari Goal, Ahad (21/3).

Meskipun ia bersyukur atas pengakuan itu, ia tidak mengakui rekor itu hingga saat ini. Sebab, ia mempunyai kekaguman yang abadi dan tanpa syarat kepada Pele.

"Itu membuat saya memperhitungkan skor 767-nya, mengasumsikan sembilan golnya untuk Tim Negara Bagian Sao Paulo, serta gol tunggalnya untuk Tim Militer Brasil, sebagai gol resmi," jelas dia.

"Dunia telah berubah sejak saat itu dan sepak bola juga telah berubah, tetapi ini tidak berarti bahwa kami dapat menghapus sejarah begitu saja," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement