Ahad 21 Mar 2021 21:48 WIB

Indonesia Kehilangan Komposer Musik Klasik Perempuan

Almarhumah meninggal diusia 84 tahun.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Gita Amanda
Piano (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Piano (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komponis dan pianis Indonesia, Trisutji Djuliati Kamal, telah tutup usia hari ini, Ahad (21/3). Almarhumah meninggal diusia 84 tahun.

Berita kepergian sang maestro ini meninggalkan kepedihan. Banyak kontribusi yang ia berikan terhadap musik klasik Indonesia semasa hidup. Kesan yang terukir mengenai dirinya pun juga sangat indah.

"Saya kenal sejak tahun 90. Saya kenal namanya sejak saya kuliah diluar negeri. Tapi sebelum tahun 90, karya-karyanya belum terlalu Indonesia," ujar Ananda Sukarlan, yang juga merupakan pianis dan komponis asal Indonesia kepada Republika, Ahad (21/3).

Ia mengaku sangat mengagumi sosok almarhumah. Almarhumah telah memberikan inspirasi padanya bahwa bisa untuk menjadi komponis Indonesia.

"Beliau satu-satunya komponis perempuan di Indonesia. Didunia komponis perempuan jarang. Itu adalah nilai lebih. Dan perempuan punya persfektif berbeda dam berekspresi. Indonesia kehilangan satu-satunya komposer musik klasik Indonesia," ujarnya.

Menurutnya, secara artistik almarhumah berkontribusi besar untuk musik Indonesia. Ananda mengaku sangat kehilangan almarhumah.

"Tahun-tahun terakhir beliau tidak bisa produktif karena sakit itu. Tapi beliau sudah banyak memberikan kontribusi terhadap musik klasik Indonesia," ujarnya.

Ananda mengungkapkan almarhumah meninggal karena diabetes, penyakit yang sudah lama diidapnya. Sebelumnya, almarhumah pernah tinggal di Bali dan sekitar Oktober atau November tahun lalu, beliau kembali ke Jakarta.

"Penglihatan sudah hilang, tuna netra sejak beberapa bulan. Beliau tidak punya handphone, jadi agak susah. Sejak pandemi sudah tidak bertemu beliau. Meninggal di Jakarta, dibawa kerumah sakit tadi malam. Sudah lemah, tensi sudah drop banget," katanya.

Sang maestro disemayamkan di rumah duka di Jalan MPR V No15, Cilandak Barat (daerah Cipete), Jakarta Selatan. Jenazah telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement