REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Barito Putera berhasil mengamankan satu poin saat menghadapi PSIS Semarang pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Menpora 2021, Ahad (23/3) petang. Sempat tertinggal tiga gol pada babak pertama, Laskar Antasari berhasil bangkit pada babak kedua untuk menyamakan skor menjadi 3-3 di Stadion Manahan, Solo. Gol Barito dicetak oleh Bissa Donald, Bayu Pradana, dan Rizky Pora.
Barito langsung mengawali laga dengan intensitas tinggi. Mengandalkan Rizki Pora dan Bayu Pradana, Laskar Antasari berupaya menguasai lapangan tengah. Peluang pertama di laga ini didapatkan Barito Putera. Sayangnya, sepakan Kahar Kallu masih bisa diblok pemain bertahan PSIS dan bola ditangkap dengan mudah oleh kiper Joko Ribowo.
PSIS berupaya membongkar pertahanan Barito lewat umpan lambung ke sisi sayap. Pada menit ke-13, Fandi Eko Utomo mendapatkan kesempatan melepaskan sepakan dari luar kotak penalti. Namun, kiper Barito Aditya Harlan masih menangkap bola hasil sepakan Fandi tersebut.
Berselang tiga menit, Laskar Mahesa Jenar mendapatkan peluang emas lewat serangan yang dibangun dari sisi kiri pertahanan Barito Putera. Beruntung, salah satu bek Barito Dandi Maulana berhasil menghalau bola yang telah mengarah ke bagian gawang yang kosong usai sempat ditinggal Aditya.
Usai jeda water break, Laskar Mahesa Jenar langsung mengejutkan lini belakang Barito Putera, tepatnya pada menit ke-31. Fandi Eko melepaskan sepakan keras kaki kiri dari depan kotak penalti. Fandi berhasil memanfaatkan bola halauan salah satu bek Barito usai lemparan kedalam yang didapatkan PSIS. Bola sepakan Fandi Eko pun bersarang di pojok kanan atas gawang Laskar Antasari.
Tidak berhenti sampai di situ, dua menit setelah gol Fandi, PSIS menggandakan keunggulan. Hari Nur berhasil mengakhiri serangan balik Laskar Mahesa Jenar. Hari Nur menyambut umpan tarik yang berasal dari sisi kanan pertahanan Barito
Petaka kembali menimpa Barito, tepatnya saat babak pertama memasuki menit ke-39. PSIS berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Barito Putera. Crossing Ferdyan di sisi kiri pertahanan Laskar Antasari berhasil dimanfaatkan secara sempurna oleh Komarudin. Bola bersarang di pojok kanan gawang Barito Putera. Gol itu menjadi gol terakhir yang terjadi di babak pertama.
Saat babak kedua memasuki menit ketiga, Barito mampu mencetak gol balasan. Bissa Donald yang masuk sebagai pemain pengganti pada babak pertama, berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari kesalahan salah satu pemain bertahan dalam mengantisipasi umpan tarik, Donald langsung menyambar bola yang bergerak bebas di depan mulut gawang PSIS.
Perubahan posisi bermain para penggawa Barito Putera yang dilakukan pelatih Djadjang Nurdjaman terbukti mampu menyulitkan pertahanan PSIS. Rizki Pora, yang sejak awal babak kedua diplot sebagai winger kiri, bisa menebar ancaman lewat serangkaian penetrasi ataupun umpan tarik. Namun, semua upaya itu masih bisa digagalkan barisan lini belakang PSIS.
Berbagai gelombang serangan dan upaya Barito untuk memperkecil selisih gol berbuah maksimal pada menit ke-82. Berawal dari tendangan bebas di sisi kanan pertahanan PSIS, Laskar Antasari berhasil merobek gawang lewat sepakan Bayu Pradana dari dalam kotak penalti. Bayu Pradana memanfaatkan sodoran umpan sundulan salah satu rekan setimnya usai menyambut eksekusi tendangan bebas.
Rizki Pora tampil sebagai penyelemat timnya dari kekalahan di laga ini. Rizky Pora berhasil menyamakan kedudukan lewat eksekusi tendangan bebas di sebelah kiri kotak penalti PSIS. Gol penyeimbang kedudukan ini berhasil dicetak Rizky Pora pada menit ke-93. Kedua tim pun akhirnya harus puas berbagi angka dalam laga kedua babak penyisihan Grup A Piala Menpora 2021.
Susunan Pemain:
PSIS Semarang: Joko Ribowo; Fredyan, Arhan, Rio, Dewangga, Finky, Eka Febri, Fandi Eko, Hari Nur, Andreas Ado, Komarudin.
Pelatih: Dragan Djukanovic
Barito Putera: Aditya Harlan; Bagas Kaffa, Dandi Maulana, Firly, Rizki Pora, Bayu Pradana, Lutfi Kamal, Alif Jaelani, Ambrizal Umanailo, Kahar Kallu, Beni Oktovianto.
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Ikuti Whatsapp Channel Republika
