Ahad 21 Mar 2021 18:34 WIB

PDIP: Kepercayaan Anak Muda ke Parpol Rendah Jadi Autokritik

PDIP mengatakan parpol perlu menampilkan aspek kreativitas dalam kehidupan politik.

Rep: Mimi Kartika / Red: Ratna Puspita
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.
Foto: Istimewa
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, rendahnya tingkat kepercayaan anak muda terhadap partai politik (parpol) menjadi autokritik. Parpol menjadi lembaga paling rendah yang dipercaya kalangan anak muda berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. 

"Kepercayaan terhadap partai ini paling rendah, ini juga menjadi autokritik bagi kami," ujar Hasto dalam acara rilis hasil survei Indikator Politik Indonesia, Ahad (21/3). 

Baca Juga

Ia mengatakan, parpol perlu menampilkan aspek kreativitas dalam kehidupan politik untuk meningkatkan partisipasi anak muda. Ia mencontohkan, PDIP sudah melakukan gerakan penghijauan dalam rangka menarik partisipasi kaum muda. 

Hasto mengatakan, seluruh parpol harus bekerja sama untuk menggalang semangat anak-anak muda melalui politik, olahraga, teknologi informasi, maupun bidang lainnya. Sementara, Hasto juga menanggapi hasil survei terkait pilihan parpol yang menunjukkan anak muda lebih memilih Gerindra dibandingkan PDIP.

"Kalau tentang survei kan istilahnya Belanda masih jauh, bagi PDI Perjuangan yang penting partai hadir di tengah rakyat," kata Hasto.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia merilis survei terkait suara anak muda tentang isu-isu sosial politik bangsa, salah satunya terkait tingkat kepercayaan terhadap lembaga/institusi. Hasilnya, TNI menjadi lembaga paling dipercaya anak muda dan kemudian presiden.

Lembaga berikutnya yang paling dipercaya secara berurutan adalah kepolisian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kejaksaan, media massa, media sosial, DPR, dan terakhir partai politik. Dalam pertanyaan survei selanjutnya, mayoritas anak muda menilai partai politik atau politikus di Indonesia tidak terlalu baik/tidak terlalu baik dalam mewakili aspirasi masyarakat (64,7 persen). 

Sementara, untuk pilihan partai dalam pemilihan anggota DPR, 16 persen anak muda memilih Partai Gerindra. Kemudian, 14,6 persen anak muda memilih calon legislatif (caleg) dari PDI Perjuangan.

Sedangkan, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat hanya dipilih anak muda masing-masing sekitar 5 persen. Di bawah tiga persen ada Partai Nasdem, PKB, dan PAN, lalu PPP, PSI, Berkarya, Pelindo, Hanura, serta PBB di bawah satu persen.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei ini pada 4-10 Maret 2021 kepada 1.200 responden berusia 17-21 tahun dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional melalui wawancara telepon. Metode yang digunakan simple random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement