REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Digital marketing tidak lagi menjadi sesuatu hal yang mewah. Apalagi di masa pandemi sekarang di mana masyarakat tidak perlu bertemu muka secara langsung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal ini menjadi peluang untuk siapapun berjualan secara online. Syaratnya hanya punya akses internet, sementara media berjualan online sangat banyak dan sebagian besar gratis.
Dosen program studi (Prodi) Sistem Informasi (SI) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Bogor melakukan pengabdian masyarakat yang diperuntukkan kepada anggota karang taruna Desa Kotabatu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mengangkat tema ‘Pelatihan Digital Marketing Untuk Peningkatan Perekonomian Anggota karang taruna Desa Kotabatu Bogor’, Sabtu (13/3).
Tim pengabdian masyarakat ini beranggotakan Abdul Hamid, Rachmat Suryadithia, Hilda Rachmi, Putie Maharani Basa, dan dibantu oleh tiga mahasiswa yakni Siti Addindi Hasanah, Naufal Munif Aprilianto, dan Lucky Nursarastri.
Pelatihan yang diberikan dilakukan secara semi offline dan online di kantor Desa Kotabatu, Ciomas, Bogor.
Dewi Ayu Nur Wulandari selaku kaprodi SI Universitas BSI Kampus Bogor menuturkan bahwa saat ini mitra karang taruna Desa Kotabatu pada tahun 2021 fokus ke pemberdayaan sumber daya manusia (SDM), yaitu pemuda-pemudi yang ada di Desa Kotabatu.
“Selain fokus ke pemberdayaan, karang taruna Desa Kotabatu juga fokus ke pengembangan usaha melalui pembukaan UMKM. Usaha yang dirintis saat ini adalah penjualan masker kain,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (17/3).
Abdul Hamid selaku ketua tim mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu mereka dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk-produk yang mereka miliki.
“Pemanfaatan teknologi digital dalam pengembangan usaha mereka, diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk-produk yang dimiliki terutama masker kain yang pada saat pandemi ini menjadi kebutuhan penting dan wajib digunakan semua orang,” imbuh Abdul.
Abdul berharap kegiatan pelatihan digital marketing ini membuat karang taruna Desa Kotabatu semakin terasah untuk menciptakan peluang pemasaran produk-produk yang lainnya, tidak hanya masker kain.
“Dengan memanfaatkan marketplace, semoga semakin membuka peluang pemasaran produk-produk lainnya. Sehingga, karang taruna Desa Kotabatu semakin mandiri dalam menciptakan usaha-usaha baru,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
