Ahad 21 Mar 2021 16:35 WIB

Erick Thohir Pegang Saham Persis Solo, Aga Targetkan Juara

Aga menyatakan dirinya sangat mencintai industri olahraga.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (tengah), didampingi sang adik, Kaesang Pangarep, pengusaha Kevin Nugroho, dan putra Menteri BUMN Erick Thohir, Aga Thohir, saat jumpa pers terkait pemegang saham baru PT Persis Solo Saestu (PSS), di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/3).
Foto: Republika/binti sholikah
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (tengah), didampingi sang adik, Kaesang Pangarep, pengusaha Kevin Nugroho, dan putra Menteri BUMN Erick Thohir, Aga Thohir, saat jumpa pers terkait pemegang saham baru PT Persis Solo Saestu (PSS), di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi memegang 20 persen saham PT Persis Solo Saestu, pengelola klub Persis Solo. Selain Erick Thohir, saham mayoritas PT PSS dipegang oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, sebesar 40 persen, pengusaha Kevin Nugroho sebesar 30 persen, serta sisanya 10 persen dimiliki oleh 33 nama.

Komposisi pemegang saham tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Hotel Alila, Solo, Sabtu (20/3). Putra Erick Thohir, Mahendra Agakhan Thohir atau Aga Thohir, mewakili ayahnya saat jumpa pers di Stadion Manahan Solo, Sabtu siang.

Aga menyatakan dirinya sangat mencintai industri olahraga. Dia ingin membantu mempersiapkan industri olahraga di Indonesia ke depan. "Tentu mulainya dari Solo. Saya sebagai individual ingin belajar dari Kota Solo, dari Mas Kaesang, Mas Kevin dan para suporter bagaimana bisa membawa tim lokal menjadi juara nasional," ucap Aga Thohir.

Dia menyatakan, tidak banyak yang tahu jika keluarga Erick Thohir sangat dekat dengan Solo. Dia bercerita, almarhum kakeknya saat muda merantau dari Lampung dan sempat menempuh pendidikan jenjang SMA di Solo. "Maka dari itu saya ikut jejak bapak dan kakek saya untuk membantu industri olahraga maju di Indonesia," ujarnya.

 

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan ingin Persis dikelola oleh orang-orang profesional yang pernah memegang tim sepak bola. Dia benar-benar ingin Persis sebagai tim kebanggaan warga Solo bisa berprestasi.

Gibran menyebut, Erick Thohir bakal menjadi orang yang sering dia ganggu dan didorong terus agar Persis Solo bisa naik ke Liga 1. "Pak Erick ini sudah pernah megang klub-klub besar dan yang paling penting adalah Persis Solo ini manajemennya bisa profesional dan transparan," kata putra sulung Presiden Jokowi tersebut.

Di bawah manajemen yang baru, Persis Solo memiliki slogan "Sumusuping Rasa Jati" mengambil sajak dari Tembang Pangkur pada bait ke-13 Serat Wedatama karya KGPAA Mangkunegaran IV. Sumusuping artinya merasuk, rasa berarti rasa, dan jati berarti sejati. Slogan tersebut menggambarkan Persis seperti kembali dari perjalanan panjang sejak terakhir kali meraih gelar juara. Kemudian, klub berjuluk Laskar Samber Nyawa itu memiliki semangat baru dengan dibarengi kehadiran sosok manajemen yang mewakili identitas Solo secara sejati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement