Ahad 21 Mar 2021 03:45 WIB

Finlandia Masih Tangguhkan Penggunaan AstraZeneca

WHO dan EMA menyatakan AstraZeneca aman.

Rep: zainur mahsir ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang perawat bersiap untuk memberikan dosis vaksin AstraZeneca COVID-19 di pusat perawatan kesehatan di Seoul pada hari Jumat, 26 Februari 2021. Korea Selatan pada hari Jumat memberikan suntikan vaksin virus corona pertama yang tersedia kepada orang-orang di fasilitas perawatan jangka panjang.
Foto: Jung Yeon-je / Pool via AP
Seorang perawat bersiap untuk memberikan dosis vaksin AstraZeneca COVID-19 di pusat perawatan kesehatan di Seoul pada hari Jumat, 26 Februari 2021. Korea Selatan pada hari Jumat memberikan suntikan vaksin virus corona pertama yang tersedia kepada orang-orang di fasilitas perawatan jangka panjang.

REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI — Finlandia Jumat kemarin mengumumkan untuk menangguhkan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca. Pengumuman yang dikeluarkan oleh Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia itu diambil, meski otoritas obat Eropa (EMA), WHO dan produsen vaksin itu sendiri menyatakan bahwa vaksin tersebut aman.

Mengutip CGTN Sabtu (20/3), keputusan yang diambil lembaga itu mengingat adanya penyelidikan terhadap dua kasus potensial pembekuan darah yang kini berlangsung. Awal pekan ini, lembaga tersebut mengatakan telah menerima laporan kasus pembekuan darah di antara orang-orang yang telah menggunakan vaksin AstraZeneca di negara tersebut. Mereka mengatakan, penyelidikan diperkirakan memakan waktu sepekan.

Baca Juga

Pengumuman dari lembaga Finlandia itu, datang sehari setelah regulator obat Eropa menyimpulkan vaksin Covid-19 AstraZeneca aman dan efektif. Walaupun, mereka menambahkan bahwa tidak dapat mengesampingkan kasus pembekuan darah langka yang masih belum diketahui.

Hingga kini, beberapa negara Eropa telah menangguhkan sepenuhnya atau sebagian penggunaan vaksin AstraZeneca.  Namun beberapa negara, seperti Prancis, mengatakan mereka akan kembali melanjutkan penggunaan vaksin Oxford-AstraZeneca Covid-19 setelah ada kepastian pernyataan dari EMA kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement