Sabtu 20 Mar 2021 15:08 WIB

Kaesang, Kevin dan Erick Pegang Mayoritas Saham Persis Solo

Kaesang memegang 40 persen saham, Kevin 30 persen, dan Erick Thohir 20 persen.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Akbar
Pengusaha Erick Thohir didampingi pendiri sekaligus salah satu pemilik saham PT Persis Solo Saestu, Her Suprabu, saat meninjau Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/9).
Foto: Republika/Binti Sholikah
Pengusaha Erick Thohir didampingi pendiri sekaligus salah satu pemilik saham PT Persis Solo Saestu, Her Suprabu, saat meninjau Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep, pengusaha Kevin Nugroho dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi menjadi pemegang saham mayoritas PT Persis Solo Saestu (PSS).

Kompisisinya, Kaesang memegang 40 persen saham, Kevin 30 persen, dan Erick Thohir 20 persen. Komposisi pemegang saham itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PSS fi Hotel Alila, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (20/3).

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan, komposisi pemegang saham tersebut sesuai komitmen dan janji-janjinya pada waktu kampanye dulu yaitu tidak akan meninggalkan Persis dengan keadaan yang seperti kemarin.

"Jadi saya pengin Persis ini dikelola oleh orang-orang yang profesional, orang-orang yang pernah megang tim bola dan kita benar-benar ingin tim kebanggaan kita ini bisa berprestasi," kata Gibran saat jumpa pers di Stadion Manahan Solo, Sabtu siang.

Gibran menyebut, Erick Thohir bakal menjadi orang yang sering dia ganggu dan didorong terus agar Persis Solo bisa naik ke Liga 1.

"Pak Erick ini sudah pernah megang klub-klub besar dan yang paling oenting adalah Persis Solo ini manajemennya bisa profesional dan transparan," imbuh putra sulung Presiden Jokowi tersebut.

Gibran juga memastikan nantinya Persis Solo bakal bermain di Stadion Manahan. Dia tidak mempermasalahkan Stadion Manahan digunakan oleh dua tim yakni Persis Solo di Liga 2 dan Bhayangkara Solo di Liga 1. Dia juga meminta dukungan kelompok suporter Persis Solo yakni Pasoepati dan Surakartans.

"Komitmennya Persis Solo naik ke Liga 1. Dan tidak mungkin langsung Liga 1. Pasti ada prosesnya, ada naik turunnya. Di situ peran Pasoepati dan teman-teman Surakartan untuk mengawal Persis naik ke Liga 1," ujar Gibran.

Adik Gibran, Kaesang Pangarep, menyebutkan dirinya memegang jabatan Direktur Utama PT PSS. Sedangkan jajaran manajemen lainnya bakal dibentuk secepat mungkin. Dia juga bakal segera mempersiapkan pemain Persis untuk bermain di Liga 2.

"Komitmen dari saya Persis Solo Liga 1 harga mati. Liga 2 akan segera bergulir, mau tidak mau kita harus persiapkan dari sekarang," ucap Kaesang.

Kaesang menambahkan, manajemen meminta Pasoepati dan Surakartans untuk mendukung Persis Solo. Di samping itu, manajemen sudah mendatangkan beberapa sponsor, tidak seperti manajemen sebelumnya sponsornya kosongan terus.

"Kita harus sinergi dengan perusahaan-perusahaan supaya Persis Solo punya pemain bagus, dan menyerap putra daerah Solo Raya untuk bermain di Persis Solo," tandasnya.

Sementara itu, Kevin Nugroho yang merupakan Direktur Utama PT Plevia Makmur Abadi mengatakan, pada akhir 2019 dirinya sempat mendampingi Erick Thohir mengunjungi Stadion Manahan.

"Sebetulnya Mas Kaesang sudah bareng sama kita saat itu. Cuma kemarin belum jodoh jadi kita undur. Kan jodoh tidak kemana-mana," ujar Kevin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement