Sabtu 20 Mar 2021 03:56 WIB

Nilai Transaksi Digital Banking Capai Rp 2.547,5 Triliun

Volume transaksi digital banking juga terus meningkat, mencapai 464,8 juta transaksi.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Dahsyat! Tumbuh 22,94%, Nilai Transaksi Digital Banking Capai Rp2.547,5 Triliun (Foto: Sufri Yuliardi)
Dahsyat! Tumbuh 22,94%, Nilai Transaksi Digital Banking Capai Rp2.547,5 Triliun (Foto: Sufri Yuliardi)

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, transaksi ekonomi dan keuangan digital terus tumbuh tinggi sejalan dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, meluasnya pembayaran digital dan akselerasi digital banking.

Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk membatasi mobilitasnya, sehingga penggunaan transaksi digital dan belanja online menjadi solusi di tengah keterbatasan tersebut.

Baca Juga

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, pertumbuhan tersebut tercermin dari nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada Februari 2021 sebesar Rp19,2 triliun, atau tumbuh 26,42% (yoy).

Baca Juga: MNC Bank Deklarasikan Motion Menuju Platform Layanan Digital Banking, Begini Perkembangannya!

"Volume transaksi digital banking juga terus meningkat, pada Februari 2021 tumbuh 36,41% (yoy) mencapai 464,8 juta transaksi dan nilai transaksi digital banking yang tumbuh 22,94% (yoy) mencapai Rp2.547,5 triliun," ujar Perry di Jakarta, Jumat (19/3/2021).

Dengan mempertimbangkan pesatnya perkembangan teknologi, inovasi, serta perluasan dan penguatan ekosistem digital, dia memprakirakan tren digitalisasi masih akan terus berlanjut.

"Dari sisi kebijakan sistem pembayaran, BI terus mendukung pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital, antara lain dengan perluasan akseptasi QRIS melalui implementasi fitur QRIS Customer Presented Mode (CPM) serta penggunaan QRIS sebagai salah satu metode pembayaran dalam e-commerce," ucap Perry.

Sementara dalam rangka memperkuat penggunaan Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di NKRI, BI terus memperluas dan mempercepat edukasi Rupiah dalam rangka mengakselerasi program Cinta Rupiah, Bangga Rupiah, dan Paham Rupiah.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement