REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Satria Muda Pertamina akhirnya memberi kekalahan pertama untuk Indonesia Patriots dalam lanjutan IBL Pertamax 2021, Jumat (19/3) malam di Robinson Resort Cisarua, Bogor, Jawa Barat menang 70-66.
Hasil ini membuat Patriots mencatatkan kemenangan 5-1, masih memimpin Puncak klasemen divisi putih. Satria Muda dan Prawira sama-sama mencetak kemenangan 4-1 yang berada di bawahnya.
Arki Dikania Wisnu mencetak double-double dengan 20 poin , 11 rebond dan 8 assist. Juan Laurent Kokodiputro juga membuat double-double 14 angka dan 10 rebound. Laurentius Steven Oei menyumbang 16 poin plus sembilan rebound.
Di kubu Patriots Aldy Izzatul Rachmad mencetak 16 angka. Yudha Saputera 13 angka serta M. Arighi dan Kelvin Sanjaya masing-masing 10 poin.
Tembakan bebas Arki Dikania Wisnu membuka laga, dibalas tembakan tiga angka Yudha Saputera. Lay up Laurentius Oei dan jump shot Sandy Ibrahim membuat Satria Muda unggul. Dunk Kelvin Sanjaya menipiskan angka, Satria Muda unggul 6-5. Angka terus ketat sampai Satria Muda menutup kuarter pertama dengan keunggulan 22-17.
Muhammad Arighi membuka kuarter kedua dengan tembakan tiga angka. Satria Muda membalas melalui Falcony dan Rivaldo Pangesthio. Tim asuhan Milos Pejic ini terus memimpin dan menutup kuarter kedua dengan keunggulan sepuluh poin 41-31.
Di babak pertama, Patriots membuat delapan kali turn over yang dikonversi menjadi 11 angka bagi Satria Muda, sementara Patriots hanya mampu membuat lima angka memanfaatkan sembilan kali turn over Satria Muda.
Laurentius Steven Oei sudah mencetak 13 angka dan Juan Lauren Kokodiputro mengemas 10 poin bagi Satria Muda.
Arki membuka angka pada babak kedua, dibalas Arighi. Arki kemudian membuat Satria Muda menjauh 48-33. Tripoin Yudha mengubah skor 48-39. Tembakan tiga angka Juan yang merupakan satu-satunya selama gim ini kembali melebarkan jarak, Satria Muda memimpin 61-44. Alley hoop Rizal Falconi akhirnya menutup kuarter ketiga untuk keunggulan Satria Muda 63-50.
Patriots pantang menyerah. Mereka menipiskan ketinggalan 57-65 ketika waktu tersisa 6 menit 42 detik.Tembakan tiga angka Aldy makin mendekatkan angka, keunggulan Satria Muda tinggal enam angka, 67-61 diwaktu tersisa di bawah lima menit.
Tembakan tiga angka Arighi membuat selisih tinggal empat angka, 68-64 saat waktu tersisa empat menit. Dua menit tanpa poin dari kedua tim, Arighi menambah angka lewat dua free throw, 68-66 pada waktu tersisa 1 menit 54 detik. Free throw Arki di saat waktu tersisa 11 detik menambah keunggulan Satria Muda 70-66. Tripoin Arighi gagal, dan Satria Muda pun meraih kemenangan dengan selisih empat angka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
