Jumat 19 Mar 2021 14:00 WIB

AS Berhasil Capai Target 100 Juta Vaksinasi

Vaksin AS didapat dari Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Di depan bendera Amerika, perawat Lillian Wirpsza, kiri, memberikan vaksin COVID-19 kepada Shylee Stewart, perawat persalinan dan persalinan di Rumah Sakit Universitas George Washington, Senin, 14 Desember 2020 di Washington.
Foto: AP/Jacquelyn Martin/AP Pool
Di depan bendera Amerika, perawat Lillian Wirpsza, kiri, memberikan vaksin COVID-19 kepada Shylee Stewart, perawat persalinan dan persalinan di Rumah Sakit Universitas George Washington, Senin, 14 Desember 2020 di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyatakan keberhasilan penyuntikkan 100 juta vaksin virus Corona dalam beberapa pekan sebelum tanggal target. Biden pun bangga dengan keberhasilan itu.

"Saya dengan bangga mengumumkan bahwa besok, 58 hari dalam pemerintahan kita, kita akan mencapai tujuan kita,” kata Biden, Kami.

Baca Juga

Biden berjanji untuk mencapai target vaksinasi baru pekan depan. Dia melihat AS sedang dalam kecepatan yang cukup untuk memenuhi seluruh populasi orang dewasa dalam 10 pekan mendatang dengan tiga vaksin yang telah disetujui yaitu Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson.

Target 100 juta dosis pertama kali diumumkan pada 8 Desember, beberapa hari sebelum AS memiliki satu vaksin resmi untuk Covid-19. Pada saat Biden dilantik pada 20 Januari, AS telah memberikan 20 juta tembakan dengan kecepatan sekitar 1 juta per hari.

Kondisi vaksinasi yang lambat membawa keluhan pada saat itu bahwa tujuan Biden tidak cukup ambisius. Dia dengan cepat merevisinya menjadi 150 juta dosis dalam 100 hari pertamanya.

Sekarang AS menyuntikkan rata-rata sekitar 2,2 juta dosis setiap hari. Kecepatannya kemungkinan akan meningkat secara dramatis akhir bulan ini sehubungan dengan lonjakan pasokan vaksin yang diperkirakan.

Baca juga : AS dan China Saling Lontarkan Kritik Tajam

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), suntikan 96 juta dosis telah dilaporkan ke badan tersebut sejak pelantikan Biden. Laporan vaksinasi baru menunjuk menembus angka 100 juta pada Kamis (18/2), dengan angka kemungkinan akan dikonfirmasi oleh CDC secepatnya pada Jumat (19/3).

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement