Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar (tengah) memberikan paparan dalam FGD dengan tema Housing Availability for Economically Weaker Section di Jakarta, Kamis (18/3). (FOTO : Dok. BTN)
Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar (kanan) memberikan paparan dalam FGD dengan tema Housing Availability for Economically Weaker Section di Jakarta, Kamis (18/3). (FOTO : Dok. BTN)
Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar (kedua kanan) memberikan paparan dalam FGD dengan tema Housing Availability for Economically Weaker Section di Jakarta, Kamis (18/3). (FOTO : Dok. BTN)
FGD dengan tema Housing Availability for Economically Weaker Section digelar di Jakarta, Kamis (18/3). Dalam FGD tersebut dibahas mengenai upaya pemerintah bersama stakeholder di bidang perumahan seperti Bank BTN dalam mengatasi backlog perumahan dengan memenuhi ketersediaan rumah bagi masyarakat MBR dengan penghasilan dibawah Rp4 Juta. Bank BTN dengan dukungan infrastruktur dan pengalamannya bersama pengembang siap mendukung program Tapera dalam memberikan pembiayaan perumahan khususnya bagi MBR dimana permintaan untuk kelompok ini setiap tahun terus meningkat. (FOTO : tes)
Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Eko D. Heri (tengah) dan Komisioner BP Tapera Adi Setianto (kedua kiri), Direktur Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan ATR/BPN Perdananto Ari Wibowo (kedua kanan) dan Direktur Rumah Umum dan Komersil Fitrah Nur (kanan) berbincang di sela-sela FGD dengan tema Housing Availability for Economically Weaker Section di Jakarta, Kamis (18/3). (FOTO : Dok. BTN)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Consumer and Commercial Lending Bank BTN Hirwandi Gafar bersama Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Eko D. Heri, Komisioner BP Tapera Adi Setianto, Direktur Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan ATR/BPN Perdananto Ari Wibowo dan Direktur Rumah Umum dan Komersil Fitrah Nur mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Housing Availability for Economically Weaker Section di Jakarta, Kamis (18/3).
Dalam FGD tersebut dibahas mengenai upaya pemerintah bersama stakeholder di bidang perumahan seperti Bank BTN dalam mengatasi backlog perumahan dengan memenuhi ketersediaan rumah bagi masyarakat MBR dengan penghasilan dibawah Rp 4 Juta. Bank BTN dengan dukungan infrastruktur dan pengalamannya bersama pengembang siap mendukung program Tapera dalam memberikan pembiayaan perumahan khususnya bagi MBR dimana permintaan untuk kelompok ini setiap tahun terus meningkat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
