Kamis 18 Mar 2021 23:23 WIB

Wali Kota Depok Ajak Industri Kreatif Pacu Ekonomi

Wali Kota Depok menyebut AIKD dorong pertumbuhan ekonomi

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wali Kota Depok, Mohammad Idris.  Mohammad Idris menilai Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD)  turut berkontribusi dalam meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE). Berdasarkan data yang ada, LPE Kota Sejuta Maulid tersebut pada akhir 2020 berada di angka 1 dari sebelumnya -0,01.
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Mohammad Idris menilai Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD) turut berkontribusi dalam meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE). Berdasarkan data yang ada, LPE Kota Sejuta Maulid tersebut pada akhir 2020 berada di angka 1 dari sebelumnya -0,01.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris menilai Asosiasi Industri Kreatif Depok (AIKD)  turut berkontribusi dalam meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE). Berdasarkan data yang ada, LPE Kota Sejuta Maulid tersebut pada akhir 2020 berada di angka 1 dari sebelumnya -0,01.

"Semua ini karena Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menggerakkan roda perekonomian. Termasuk AIKD juga penyumbang naiknya LPE di Kota Depok," ujar Idris dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (18/3).

Menurut Idris, selain itu, AIKD juga berkontribusi besar dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Depok. Melalui usaha yang didirikan oleh masing-masing anggota kelompoknya, banyak tenaga kerja yang terserap.

Guna meningkatkan kualitas kemampuan pelaku UMKM, lanjut Mohammad Idris, Pemkot Depok telah melakukan berbagai cara. Salah satunya menjalin kerja sama dengan mitra pemerintah untuk peningkatan kapasitas UMKM.

"Kami bersama mitra pemerintah membantu penambahan pemodalan untuk UMKM sifatnya Corporate Social Responsibility (CSR), dan bantuan-bantuan yang lebih kepada mengutamakan kepentingan orang lain," pungkasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement