Kamis 18 Mar 2021 23:11 WIB

Solskjaer Akui Trofi Bukan Bukti Kesuksesan

Setiap manajer ingin memenangkan setiap pertandingan dan kami ingin berjuang

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Muhammad Akbar
Reaksi manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Crystal Palace dan Manchester United di stadion Selhurst Park di London, Inggris, Rabu, 3 Maret 2021.
Foto: AP/Mike Hewitt/Pool Getty
Reaksi manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Crystal Palace dan Manchester United di stadion Selhurst Park di London, Inggris, Rabu, 3 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Beberapa pekan terakhir ini bisa jadi menjadi milik Manchester United (MU). Setelah mengalahkan West Ham di Liga Primer Inggris, kini MU bersiap untuk melawan AC Milan.

MU bakal bertandang ke Stadion San Siro, Milan, Jumat (19/3). Dalam lawatannya ini kedua tim masih memiliki peluang yang sama karena hasil imbang 1-1 di leg pertama.

MU pun berpeluang untuk mendapatkan gelar di Liga Premier maupun Liga Champions. Namun Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer tidak melihat itu sebagai motivasi karena masih ada sisa musim yang harus diantisipasi.

"Di posisi liga, anda lihat apakah ada kemajuan bagi saya. Itu selalu menjadi roti dan mentega musim ini, bahwa anda melihat seberapa mampu anda mengatasi pasang surut," kata Solskjaer dilansir dari laman Independent.

Solskjaer mengakui gelar dari kompetisi apapun tidak lebih menjadi ego dari manajer dan klub lain dalam memenangkan sesuatu. Menurutnya, yang terpenting adalah peningkatan terus menerus dari timnya dan konsistensi pada kemenangan.

"Ini adalah perkembangan bertahap ketika berada  di dalam dan di sekitar puncak liga dan konsistensi, serta trofi-trofi yang aneh. Terkadang piala dapat menyembunyikan fakta bahwa anda masih sedikit kesulitan," kata Solskjaer.

Tentu apa yang menjadi pendapat Solskjaer berasal dari hasil musim pertama mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho. Meski tidak mengambil gelar Liga Premier, Mourinho mampu mengangkat trofi Piala EFL dan Liga Europa.

Ada banyak contoh bagaimana gelar dari suatu kompetisi selain Liga Premier bisa didapat ketika posisi tim kurang baik. Sebut saja Louis van Gaal yang berhasil meraih Piala FA namun berselang beberapa hari dia dipecat karena gagal finis di empat besar. Solskjaer pun tidak menyangkal gelar Liga Premier sangat bergengsi.

"Setiap manajer ingin memenangkan setiap pertandingan dan kami ingin berjuang di setiap lini. Setiap pemain harus belakar dengan semua tekanan dan standar serta ekspektasi. Anda akan mendapatkan trofi jika anda cukup konsisten dan terkadang butuh keberuntungan," kata Solskjaer.

Selain Liga Premier dan Liga Champions, Manchester United masih berkesempatan mendapat trofi Piala FA. Solskjaer pun harus memprioritaskan gelar mana yang ingin diraih oleh tim musim ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement