Kamis 18 Mar 2021 19:17 WIB

Roma akan Tampil Menyerang di Kandang Shakhtar

Ia menyebut kehadirannya di Kiev adalah pulang kampung.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Roma Paulo Fonseca saat pertandingan sepak bola UEFA Europa League dengan Sporting de Braga yang diadakan di Braga Municipal Stadium, Braga, Portugal, 18 Februari 20201.
Foto: EPA-EFE/HUGO DELGADO
Pelatih kepala Roma Paulo Fonseca saat pertandingan sepak bola UEFA Europa League dengan Sporting de Braga yang diadakan di Braga Municipal Stadium, Braga, Portugal, 18 Februari 20201.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pelatih AS Roma Paulo Fonseca memastikan timnya tak akan bermain bertahan ketika melawan Shakhtar Donetsk dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Europa, Jumat (19/3) dini hari WIB. Roma mengantongi kemenangan 3-0 pada leg pertama.

Fonseca mengeklaim mengetahui bagaimana kualitas dan karakter tim lawan sehingga tak bisa sekadar bermain bertahan.

Bertandang ke Olimpiade Kiev sesuatu yang istimewa bagi Fonseca. Pasalnya, dia mantan pelatih Shakhtar pada 2016-2019 dan ia memiliki ruma di Kiev setelah menikahi perempuat setempat. Ia juga berteman dengan pelatih mereka Luis Castro. Meski demikian laga nanti dipastikan Castro akan dianggap sebagai musuh.

“Kami juga ingin menang di sini. Kami tidak dapat mengatakan bahwa kami memiliki banyak opsi tersisa di pertahanan atau serangan, tetapi yang terpenting adalah bertahan dengan baik sebagai tim dan menciptakan peluang mencetak gol,” kata Fonseca dalam konferensi persnya, dilansir dari Football Italia, Kamis (18/3).

Ia menegaskan, jika Roma mencetak gol maka akan semakin mempersulit tuan rumah membalikkan keadaan. Oleh sebab itu caranya adalah menyerang demi mencetak gol. Apalagi Fonseca yakin Shakhtar pasti akan mengeluarkan seluruh kemampuannhya untuk membalikkan keadaan.

Kualitas dan karakter pemain mereka yang tak mengenal menyerang perlu diwaspadai. Fonseca tahu bagaimana Shaktar bermain selama ia menjadi pelatih. Meskipun ia mengalami momen hebat bersama Shakhter salah satuya treble liga domestik Fonseca tak ingin menjadi penghalang dirinya kendor.

Ia menyebut kehadirannya di Kiev adalah pulang kampung. Pasalnya, istri dan juga putranya adalah warga Ukraina. Ia menegaskan memiliki ikatan kuat dengan negara tersebut.

“Seperti yang Anda ketahui, Katerina adalah pendukung Shakhtar. Dia sangat senang ketika saya tiba di rumah kemarin. Kami selalu mengikuti kemajuan Shakhtar dan mendukung mereka, tapi dia senang untuk saya saat Roma memenangkan leg pertama,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement