Kamis 18 Mar 2021 17:06 WIB

Apa Saja yang Harus Dilakukan Usai Vaksinasi Covid-19?

Tingkat virus di faring hidung jika Anda divaksinasi sangat rendah.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Qommarria Rostanti
Meski sudah divaksinasi Covid-19, seseorang tetap harus menggunakan masker (ilustrasi).
Foto: AP/Firdia Lisnawati
Meski sudah divaksinasi Covid-19, seseorang tetap harus menggunakan masker (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian masyarakat Indonesia telah menerima vaksinasi Covid-19. Tak dimungkiri, mungkin Anda sedikit tergoda untuk lebih membebaskan diri dibandingkan tahun lalu. Padahal, pada kenyataannya Anda  tak bisa demikian. 

Ada satu hal yang menurut para ahli harus terus Anda lakukan yakni mengenakan masker. Pusat Pengendalian dan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) merilis pedoman pertamanya untuk orang yang divaksinasi penuh, pada pekan lalu. Mereka mengatakan tidak apa-apa bagi orang yang divaksinasi penuh untuk bersosialisasi dengan orang lain yang divaksinasi lengkap di rumah.

Namun badan tersebut menekankan, orang yang divaksinasi penuh harus tetap memakai masker dan mempraktikkan jarak sosial saat berada di depan umum. Satu hal yang belum dibuktikan adalah belum jelas apakah vaksin hanya mencegah gejala Covid-19, atau mencegah Anda membawa virus dan juga menularkannya ke orang lain.

"Oleh karena itu, Anda harus memakai masker setelah Anda divaksinasi," kata ahli penyakit menular terkemuka di AS, dr Anthony Fauci dilansir di laman Eat This, Kamis (18/3). 

Dia mengatakan, data terbaru menunjukkan, tingkat virus di faring hidung jika Anda divaksinasi sangat rendah. Menurut dia, beberapa bulan dari sekarang, pernyataan itu bisa berubah. "Tapi sekarang, hanya untuk berhati-hati, kenakan masker," kata Fauci. 

Baca juga : Studi: Hanya 0,65 Persen Orang Terinfeksi Covid-19 Dua Kali

Para ahli juga menekankan, divaksinasi penuh berarti dua pekan setelah suntikan untuk mengembangkan antibodi. Fauci dan pakar kesehatan lainnya mengatakan, mungkin perlu memakai masker selama sisa tahun ini.

Dokter darurat dr Leana Wen mengingatkan orang-orang untuk tak lagi mempertanyakan mengenai kapan dapat kembali normal dan tak perlu pakai masker lagi. Namun yang patut dipikirkan adalah bagaimana bisnis bisa berlangsung lagi, tempat ibadah bisa memberikan pelayanan lagi, dan sekolah bisa dibuka untuk pembelajaran secara langsung. 

"Kami membutuhkan masker untuk melakukan itu," ujar Leana. 

Dalam wawancara pada 3 Maret 2021 dengan NPR, Direktur CDC dr Rochelle Walensky mengakui realitas kelelahan pandemik. Namun, peluncuran vaksin Covid-19 berarti ada visi dan ada harapan."Sekarang bukan waktunya berhenti memakai masker," kata dia.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement