Kamis 18 Mar 2021 15:39 WIB

Bioskop di Bandung Masih Sepi Pengunjung

Bioskop tidak keberatan jika harus menyiapkan layanan Genose.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Friska Yolandha
Pengunjung memesan makanan di area bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center, Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Jumat (9/10). Pemerintah pusat mendorong penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose C19 di bioskop-bioskop untuk menarik kunjungan wisatawan.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pengunjung memesan makanan di area bioskop CGV Cinemas di Bandung Electronic Center, Jalan Purnawarman, Kota Bandung, Jumat (9/10). Pemerintah pusat mendorong penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose C19 di bioskop-bioskop untuk menarik kunjungan wisatawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah pusat mendorong penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose C19 di bioskop-bioskop untuk menarik kunjungan wisatawan. Namun, sejauh ini bioskop-bioskop di Kota Bandung diketahui belum memanfaatkan alat pendeteksi buatan dalam negeri itu.

"Belum ada (bioskop), pemakaian GeNose," ujar Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Tantan Syurya Santana, Kamis (18/3). Peraturan terkait penggunaan GeNose C19 di bioskop di Kota Bandung pun belum ada.

Baca Juga

Ia menuturkan, upaya meminimalisasi penyebaran Covid-19 di bioskop yaitu tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Beberapa di antaranya, pengunjung memakai masker, suhu ruangan yang tidak boleh terlalu dingin, dan penyemprotan desinfektan ke seluruh ruangan tiap film selesai diputar.

Tantan menambahkan, kondisi bioskop di Kota Bandung relatif masih sepi di antaranya karena masyarakat yang masih khawatir berkunjung ke bioskop. Selain itu, di masa pandemi Covid-19 masyarakat lebih memilih menggunakan layanan aplikasi.

"Bioskop ada buka tutup lagi dan malam kemarin dari 200 kursi, 50 persen yaitu 100 kursi hanya terisi 10 persen," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya tidak keberatan jika bioskop menyiapkan layanan GeNose C19 namun belum dapat menjamin apakah hal tersebut akan mendongkrak pengunjung. Selain itu, pengelola bioskop banyak yang kesulitan untuk mendapatkan film-film baru.

Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung melansir hingga Rabu (17/3) kemarin, jumlah kasus kumulatif mencapai 14.438. Jumlah ini terdiri dari 1.046 kasus aktif, 13.128 kasus sembuh dan 264 kasus meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement